Abdul Ghani Kasuba, Sang Penemu Radio Indonesia




"Halo semua, pencinta radio! Tahukah kalian tentang sosok di balik penemuan radio di Indonesia? Dialah Abdul Ghani Kasuba, sang insinyur jenius yang mempersembahkan teknologi canggih ini kepada bangsa kita."
Kisah Abdul Ghani bermula di sebuah desa kecil bernama Kasuba, di tanah Sunda. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasanya dalam bidang elektronika. Ia sering membongkar radio milik tetangganya dan merakitnya kembali, membuat radio-radio kecil untuk bermain.
Setelah lulus dari HIS (Sekolah Dasar Hindia Belanda), Ghani melanjutkan pendidikan ke MULO (Sekolah Menengah Pertama) di Bandung. Di sana, ia semakin mendalami ilmu fisika dan elektronika. Ketika berusia 17 tahun, ia berhasil membuat radio pertamanya yang dapat berfungsi dengan baik.
"Ghani tak hanya pintar secara akademis, tapi juga sangat tekun dan kreatif. Ia bisa menghabiskan berjam-jam di laboratoriumnya, bereksperimen dengan berbagai komponen radio."
Pada tahun 1925, Ghani lulus dari MULO dan bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan telekomunikasi Belanda. Namun, ia tak puas hanya menjadi pegawai. Ia bermimpi untuk mengembangkan radio karya anaknya sendiri.
"Dengan modal nekat dan semangat membara, Ghani mendirikan sebuah bengkel radio kecil di Bandung. Ia menamai bengkelnya 'Kasuba Radio', diambil dari nama desanya."
Awalnya, Kasuba Radio hanya memproduksi radio-radio kecil untuk pasar lokal. Namun, kualitas dan durabilitas produk Ghani sangat baik, sehingga permintaan pun meningkat pesat. Dalam waktu singkat, Kasuba Radio menjadi salah satu produsen radio terkemuka di Indonesia.
Pada tahun 1933, Ghani melakukan terobosan besar. Ia berhasil membangun pemancar radio pertama di Indonesia, yang berlokasi di Jalan Braga, Bandung. Pemancar ini digunakan untuk menyiarkan program-program radio, seperti berita, musik, dan sandiwara.
"Siaran radio Kasuba menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Mereka dapat mendengarkan informasi terbaru, hiburan, dan budaya langsung dari rumah masing-masing."
Penemuan radio karya Ghani membawa perubahan besar bagi Indonesia. Radio menjadi media komunikasi dan hiburan yang efektif, menghubungkan orang-orang dari berbagai penjuru negeri. Ghani pun mendapat pengakuan luas sebagai "Bapak Radio Indonesia".
"Namun, perjalanan Ghani tak selalu mulus. Ia pernah mengalami penolakan dan bahkan persekusi dari pemerintah kolonial Belanda, yang khawatir radio akan digunakan untuk melawan penjajahan."
Meski menghadapi tantangan, Ghani tetap gigih memperjuangkan mimpinya. Ia terus berinovasi dan mengembangkan teknologi radio di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Ghani mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk melanjutkan karyanya.
"Hingga akhir hayatnya, Ghani tak pernah berhenti berkarya. Ia mendirikan sebuah sekolah tinggi kejuruan elektronika, yang sekarang dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia juga menjabat sebagai Rektor pertama ITB."
Abdul Ghani Kasuba adalah sosok yang menginspirasi. Ia adalah seorang inovator, teknokrat, dan nasionalis yang berdedikasi untuk kemajuan Indonesia. Penemuannya telah membawa besar bagi bangsa kita, menghubungkan orang-orang, menyebarkan informasi, dan memperkaya budaya Indonesia.