Pada Senin malam (16/9) kemarin, Stadion Harapan Bangsa menjadi saksi pertarungan sengit antara dua tim yang sama-sama bertekad untuk lolos ke final. Aceh, yang mendapat dukungan penuh dari para suporternya, tampil dengan penuh semangat sejak menit pertama.
Babak pertama pertandingan berlangsung dengan tempo yang tinggi. Kedua tim saling serang dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun, skor masih tetap imbang tanpa gol hingga turun minum.
Babak kedua semakin seru. Jatim berhasil memecah kebuntuan di menit ke-55 melalui gol yang dicetak oleh Refyansyah. Aceh tidak menyerah, dan berhasil menyamakan skor melalui gol yang dicetak oleh Fakhrurrazi Quba pada menit ke-60.
Namun, Jatim kembali unggul di menit ke-70 melalui gol yang dicetak oleh Muhammad Ridwan. Aceh kembali menyamakan skor di menit ke-78 melalui gol yang dicetak oleh Muzakir. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Babak perpanjangan waktu berlangsung sangat ketat. Kedua tim terus berjuang hingga detik-detik terakhir. Namun, pada akhirnya, Jatim berhasil memastikan kemenangan dengan mencetak gol ketiga di menit ke-119 melalui gol yang dicetak oleh Nurcahyo. Skor akhir 3-2 untuk kemenangan Jatim.
Kemenangan ini membawa Jatim melangkah ke babak final dan akan berhadapan dengan Jawa Barat. Sementara Aceh harus mengubur impian mereka untuk meraih medali emas di kandang sendiri.
Pertandingan Aceh vs Jatim ini menjadi salah satu pertandingan paling seru dan menegangkan di PON XXI. Kedua tim telah menunjukkan perjuangan dan sportivitas yang tinggi. Kita patut memberikan apresiasi kepada seluruh pemain dan pelatih yang telah memberikan hiburan yang luar biasa bagi kita semua.
"Terima kasih Aceh atas perjuangannya yang luar biasa. Dan selamat untuk Jatim yang telah berhasil lolos ke final. Semoga pertandingan final nanti akan semakin seru dan menghibur!"