Al-Baqarah




Berbicara tentang surah Al-Baqarah, kita tidak boleh melupakan kisah unik di balik penamaannya. Mengapa surah terpanjang dalam Al-Qur'an ini diberi nama sapi betina? Ada cerita menarik di baliknya.

Saat Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, kota itu dihuni oleh dua suku besar: Aus dan Khazraj. Di antara mereka ada sekelompok orang Yahudi yang suka membuat onar. Mereka menantang para sahabat Nabi dengan pertanyaan-pertanyaan tricky, termasuk tentang sapi betina.

Allah SWT kemudian menurunkan ayat-ayat tentang sapi betina dalam surah ini. Ayat-ayat tersebut mengisahkan tentang sekawanan sapi yang dikorbankan oleh Bani Israil atas perintah Nabi Musa AS. Namun, mereka malah menyembunyikannya dan saling tuduh.

Allah SWT memerintahkan mereka menyembelih seekor sapi betina dengan ciri-ciri tertentu. Hal ini sebagai simbol penyucian diri dan penghapusan dosa. Kisah sapi betina ini menjadi simbol penting dalam surah Al-Baqarah dan itulah asal muasal penamaannya.

Selain itu, surah Al-Baqarah juga berisi banyak ajaran penting. Misalnya, tentang akidah, tauhid, dan kisah nabi-nabi terdahulu. Ada pula ajaran tentang ibadah, muamalah, dan akhlak. Surah ini juga menjadi tempat di mana Allah SWT membatalkan kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah.

Maka dari itu, jangan heran kalau surah Al-Baqarah menjadi salah satu surah yang paling banyak dihafal dan dibaca oleh umat Islam. Karena selain memiliki kisah yang unik, kandungannya juga sangat kaya dan bermanfaat bagi kehidupan kita.

Jadi, jika Anda ingin mendalami Islam lebih jauh, jangan lupa untuk membaca dan mempelajari surah Al-Baqarah. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan manfaat dari surah yang sarat makna ini.