Lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 27 April 1968, Andi Amran Sulaiman adalah sosok yang sederhana dan berintegritas. Ia memulai kariernya sebagai pengusaha, membangun bisnisnya dari bawah hingga menjadi salah satu pengusaha sukses di Sulawesi Selatan. Ketajaman berpikir dan kerja kerasnya membawanya menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan dalam sektor pertanian.
Pada tahun 2014, Andi Amran Sulaiman ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian. Amanah tersebut ia emban dengan sepenuh hati, mengusung visi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia. Ia melakukan terobosan-terobosan berani, seperti program Upaya Khusus Swasembada Pangan (UPSUS) yang berhasil meningkatkan produksi padi hingga 10%.
Selain meningkatkan produksi, Andi Amran Sulaiman juga fokus pada peningkatan kesejahteraan petani. Ia meluncurkan berbagai program bantuan, seperti Kartu Tani, KUR Pertanian, dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), yang memberikan kemudahan akses permodalan dan perlindungan bagi petani. Kebijakan-kebijakan tersebut telah berhasil mengangkat derajat petani dan meningkatkan pendapatan mereka.
Keberhasilan Andi Amran Sulaiman dalam memajukan pertanian Indonesia tidak terlepas dari kerja keras, inovasi, dan dukungan dari seluruh pihak. Ia dikenal sebagai pemimpin yang visioner, berani mengambil risiko, dan selalu mengutamakan kepentingan petani.
Pengabdian Andi Amran Sulaiman kepada negeri telah mengantarkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan mandiri dalam hal pangan. Untuk itu, ia pantas mendapat apresiasi dan penghormatan sebagai salah satu tokoh yang berjasa dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.