Setelah lulus SMA, Andika merantau ke Jakarta untuk mengejar impiannya. Ia memulai kariernya sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Namun, ia merasa kurang puas dengan pekerjaannya. Ia ingin memiliki bisnis sendiri.
Berbekal tabungannya, Andika membuka usaha kecil-kecilan. Ia menjual berbagai macam produk, dari pakaian hingga makanan. Namun, usahanya tidak berjalan mulus. Ia sempat mengalami kerugian hingga bangkrut.
Kegagalan tersebut tidak mematahkan semangat Andika. Ia bangkit kembali dan mencoba peruntungan di bisnis lain. Kali ini, ia memilih untuk berbisnis di bidang kuliner. Ia membuka sebuah restoran kecil di Jakarta. Bisnisnya tersebut ternyata sukses besar. Restoran Andika selalu ramai dikunjungi pelanggan.
Seiring berjalannya waktu, bisnis Andika semakin berkembang. Ia membuka beberapa cabang restoran di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan, ia juga mengembangkan bisnisnya ke luar negeri.
Kesuksesan Andika tidak hanya dalam bisnis. Ia juga sukses di media sosial. Akun Instagramnya memiliki jutaan pengikut. Di media sosial, Andika sering membagikan tips dan trik bisnis, serta gaya hidupnya yang mewah.
Namun, kesuksesan Andika tidak lepas dari kontroversi. Gaya hidupnya yang mewah sering kali mendapat kritik dari netizen. Bahkan, ia pernah dijuluki sebagai "Sultan Abal-abal".
Terlepas dari kontroversi tersebut, Andika Putera tetap menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa siapa pun bisa sukses jika memiliki tekad yang kuat dan kerja keras.
Dalam sebuah wawancara, Andika Putera pernah mengatakan, "Saya tidak pernah malu dengan masa lalu saya. Saya justru bersyukur karena masa lalu membuat saya menjadi seperti sekarang ini. Saya ingin menjadi inspirasi bagi orang-orang yang ingin sukses, bahwa semua orang bisa sukses jika mau berusaha."