Ada yang janggal di tempat kejadian. Bukan hanya kenyataan bahwa Daniel Day-Lewis, aktor terkenal yang sudah lama pensiun, tiba-tiba kembali untuk membintangi film baru, "Anemone." Ada sesuatu yang lebih dalam di baliknya.
Film ini, ditulis bersama dan disutradarai oleh anak Day-Lewis, Ronan, adalah kisah tentang hubungan ayah-anak. Karakter Day-Lewis, seorang ayah yang terasing, berjuang untuk terhubung kembali dengan putranya yang bermasalah, diperankan oleh Sean Bean. Saat mereka bersama-sama melakukan perjalanan untuk mengantarkan abu ibu mereka yang telah meninggal, mereka dipaksa untuk menghadapi masa lalu dan masalah mereka sendiri.
Day-Lewis terkenal karena metode aktingnya yang mendalam, dan ia tidak membuat pengecualian untuk "Anemone." Dia menghilang selama berbulan-bulan untuk mempersiapkan perannya, tinggal bersama seorang pria yang sedang berjuang melawan kecanduan alkohol. Pengabdian ini jelas terlihat dalam penampilannya, yang mentah dan kuat sekaligus menyayat hati.
Tetapi di balik semua pujian atas akting Day-Lewis, ada rasa sedih yang mendasarinya. Film ini adalah pengingat yang jelas mengenai hubungan rumit antara ayah dan anak, dan betapa mudahnya hubungan itu rusak. Karakter Day-Lewis telah membuat kesalahan di masa lalu, dan sekarang dia harus membayarnya. Tapi di sisi lain, Bean juga harus bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.
Pada akhirnya, "Anemone" adalah film yang powerful dan menggugah pikiran yang akan membuat Anda memikirkan hubungan Anda sendiri dengan orang tua Anda. Ini adalah pengingat bahwa keluarga itu rumit, dan bahwa cinta dan pengampunan tidak selalu mudah didapat.
Catatan Penulis:
Saya sendiri memiliki hubungan yang rumit dengan ayah saya, dan film ini beresonansi dengan saya di tingkat yang mendalam. Saya melihat perjuangan karakter Day-Lewis sebagai cerminan sendiri perjuangan saya, dan saya menghargai kejujuran dan emosi dari penampilannya. Saya harap film ini akan menginspirasi orang lain untuk membuka diri terhadap orang tua mereka dan mengatasi masalah yang mungkin mereka hadapi.