Anwar Usman, nama yang tak asing lagi di dunia hukum Indonesia. Pria kelahiran Bima, 31 Desember 1956 ini telah menorehkan berbagai prestasi gemilang sepanjang kariernya.
Perjalanan Anwar Usman dimulai saat ia mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar. Setelah meraih gelar sarjana hukum, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia dan berhasil meraih gelar doktor ilmu hukum.
Sebelum bergabung dengan Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman pernah menjabat sebagai hakim di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung. Pengalaman panjangnya di dunia peradilan telah mengasah kemampuannya dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Pada tahun 2018, Anwar Usman dipercaya untuk menjadi hakim konstitusi. Ia terpilih oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk menggantikan Arief Hidayat. Sejak saat itu, ia menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam memutuskan berbagai sengketa konstitusional.
Salah satu kasus penting yang pernah ditangani oleh Anwar Usman adalah sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019. Ia berperan sebagai Ketua Majelis Hakim dalam sidang yang menentukan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kepemimpinan Anwar Usman di MK juga ditandai dengan beberapa gebrakan. Salah satunya adalah penerapan sistem persidangan online yang mempermudah akses masyarakat terhadap proses persidangan. Selain itu, ia juga memperkuat kerja sama dengan lembaga peradilan lainnya untuk memperkuat penegakan hukum.
Di balik sosok hakim yang tegas, Anwar Usman juga dikenal sebagai pribadi yang humanis. Ia kerap berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan edukasi hukum kepada masyarakat luas.
Pada tahun 2023, Anwar Usman terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. Ia menjadi orang pertama yang berasal dari DPD yang menduduki posisi tersebut. Pemilihannya sebagai Ketua MK menunjukkan kepercayaan tinggi yang diberikan oleh rekan-rekan hakim konstitusi dan masyarakat terhadap kemampuannya.
Sebagai Ketua MK, Anwar Usman berkomitmen untuk terus menjaga independensi dan kredibilitas lembaga. Ia juga bertekad untuk terus memperkuat peran MK dalam menegakkan konstitusi dan melindungi hak-hak konstitusional warga negara.
Anwar Usman, sang hakim konstitusi yang berhasil memimpin MK, telah membuktikan bahwa ia adalah sosok yang layak untuk menjadi panutan di dunia hukum. Dedikasi dan profesionalismenya menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkarier di bidang peradilan.