Apakah Kita Masih Membutuhkan Bahasa Indonesia?




Sebagai anak bangsa, tentu kita bangga dengan bahasa Indonesia. Bahasa yang indah, penuh makna, dan menjadi identitas kita sebagai bangsa. Tapi, di zaman yang serba digital ini, apakah kita masih membutuhkan bahasa Indonesia?

Banyak yang berargumentasi bahwa bahasa Inggris lebih penting di era globalisasi. Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang digunakan di dunia bisnis, sains, dan teknologi. Jika kita ingin sukses di dunia internasional, menguasai bahasa Inggris menjadi suatu keharusan.

Namun, benarkah bahasa Indonesia tidak lagi relevan? Menurut saya, tidak. Bahasa Indonesia masih sangat penting, bahkan di era digital. Alasannya:

  • Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu. Di Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya, bahasa Indonesia berperan sebagai jembatan yang menyatukan kita semua.
  • Bahasa Indonesia adalah bahasa ibu kita. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang kita gunakan sejak kecil, sehingga memiliki makna emosional yang mendalam bagi kita.
  • Bahasa Indonesia adalah bahasa budaya kita. Banyak karya sastra, seni, dan tradisi budaya Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai media ekspresinya.

Selain itu, mempelajari bahasa Indonesia juga memiliki banyak manfaat. Bahasa Indonesia membantu kita meningkatkan:

  • Keterampilan berpikir kritis dan analitis
  • Kemampuan komunikasi dan persuasi
  • Apresiasi terhadap budaya dan sejarah Indonesia

Jadi, meskipun bahasa Inggris penting di era digital, kita tidak boleh melupakan bahasa Indonesia. Kita harus tetap menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai bagian dari identitas kita sebagai bangsa. Karena, tanpa bahasa Indonesia, kita akan kehilangan sebagian dari diri kita sendiri.

Mari kita bangga berbahasa Indonesia! Mari kita jadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dihormati dan digunakan di semua aspek kehidupan kita, baik di dunia maya maupun nyata. Bahasa Indonesia adalah bagian dari kita, dan kita harus terus menjaganya.