Assad




Apakah Presiden Suriah Bashar al-Assad akan mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat?
Itulah pertanyaan yang ada di benak banyak orang Suriah saat negara tersebut bersiap untuk pemilihan presiden pada tahun 2021. Assad telah berkuasa sejak tahun 2000, dan masa jabatannya telah diwarnai dengan perang saudara yang sedang berlangsung, yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi.
Para pendukung Assad berpendapat bahwa ia adalah satu-satunya orang yang dapat menyatukan negara dan mengakhiri perang. Mereka menunjukkan catatannya dalam memerangi kelompok teroris, seperti ISIS dan Jabhat al-Nusra. Mereka juga berpendapat bahwa ia adalah pemimpin yang kuat yang tidak akan menyerah pada tuntutan kekuatan asing.
Para penentang Assad, di sisi lain, berpendapat bahwa ia adalah diktator yang telah menindas rakyatnya sendiri. Mereka menunjuk pada catatannya dalam hal pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil. Mereka juga berpendapat bahwa ia tidak mampu mengakhiri perang, dan bahwa pencalonannya kembali hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan.
Sulit untuk mengatakan apakah Assad akan mencalonkan diri kembali pada tahun 2021. Jika dia melakukannya, kemungkinan besar dia akan memenangkan masa jabatan keempat. Namun, ada juga kemungkinan bahwa pencalonannya akan ditentang oleh kelompok oposisi yang kuat, yang dapat membuatnya sulit untuk meraih kemenangan.
Apa pun hasilnya, pemilihan presiden tahun 2021 akan menjadi peristiwa penting bagi Suriah. Ini akan menjadi kesempatan bagi rakyat Suriah untuk memiliki suara mereka dan menentukan masa depan negara mereka.