Aya Ibrahim




Ayahku adalah seorang Muslim dan ibuku adalah seorang Kristen. Aku dibesarkan di lingkungan yang penuh kasih dan toleran, di mana kami merayakan kedua agama tersebut. Namun, ketika saya masih remaja, orang tua saya bercerai, dan saya pindah bersama ibu saya ke negara yang mayoritas penduduknya Muslim.

Di sana, saya menyaksikan secara langsung bagaimana perempuan ditindas dan dilecehkan. Saya melihat perempuan dipukuli, diperkosa, dan dirajam sampai mati. Saya merasa ngeri dan marah, dan saya tahu bahwa saya harus melakukan sesuatu.

Pada tahun 2005, saya mendirikan Ayaan Hirsi Ali Foundation, sebuah organisasi yang mengadvokasi hak-hak perempuan dan anak-anak di negara-negara Muslim. Sejak saat itu, kami telah membantu ribuan perempuan dan anak-anak melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan.

Pekerjaan saya tidak selalu mudah. Saya telah menerima banyak ancaman pembunuhan, dan saya telah difitnah dan dilecehkan oleh kelompok ekstremis. Namun, saya tidak akan membiarkan mereka menghentikan saya. Saya akan terus berjuang untuk hak-hak perempuan dan anak-anak sampai akhir hayat saya.

Saya percaya bahwa perempuan Muslim berhak mendapatkan kehidupan yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Mereka berhak mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Mereka berhak untuk memilih bagaimana mereka menjalani hidup mereka, dan mereka berhak untuk menentukan nasib mereka sendiri.

Jika Anda seorang perempuan Muslim dan Anda sedang mengalami kekerasan atau diskriminasi, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian. Ada orang yang peduli padamu dan ingin membantumu. Silakan hubungi kami di Ayaan Hirsi Ali Foundation, dan kami akan membantu Anda mendapatkan dukungan dan sumber daya yang Anda perlukan.

Bersama-sama, kita dapat menciptakan dunia di mana setiap perempuan Muslim dapat hidup bebas dari kekerasan dan diskriminasi.

  • Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang pekerjaan Ayaan Hirsi Ali Foundation di situs web kami: www.ayaanhirsialifoundation.org.
  • Anda juga dapat mengikuti kami di Twitter (@ayaanfoundation) dan Facebook (www.facebook.com/ayaanhirsialifoundation).