Badarawuhi




Kalian pernah dengar dongeng Badarawuhi, siluman ular penunggu hutan jati? Konon katanya, ular ini punya paras yang sangat cantik, sampai-sampai banyak laki-laki yang tergoda dan hilang di dalam hutan gara-gara dia. Nah, cerita ini ternyata bukan sekadar dongeng belaka, lho. Ada sebuah desa di Jawa Tengah yang kabarnya memang dihuni oleh ular-ular cantik ini.
Nama desanya Semedo. Letaknya di Kabupaten Tegal. Konon, dahulu kala, hutan jati di sekitar desa itu dihuni oleh seorang putri siluman ular bernama Dewi Rarasati. Ia sangat cantik dan sakti. Suatu ketika, ia jatuh cinta dengan seorang pemuda tampan bernama Ki Ageng Selo. Namun, cinta mereka tidak direstui oleh ibunda Dewi Rarasati.
Sang ibunda marah besar dan mengutuk Dewi Rarasati menjadi ular. Ia kemudian diusir dari hutan dan bersemayam di sebuah sungai tak jauh dari desa. Hingga kini, kabarnya Dewi Rarasati dan para pengikutnya masih mendiami sungai tersebut.
Warga desa Semedo percaya bahwa Dewi Rarasati adalah penunggu desa mereka. Ia sering menampakkan diri dalam wujud ular berukuran besar dengan sisik berwarna hijau dan mengilap. Ular ini tidak berbahaya bagi warga desa, bahkan kabarnya sering membantu mereka. Tapi kalau ada orang asing yang masuk ke hutan, jangan harap bisa selamat!
Aku pernah dengar cerita dari seorang warga desa, katanya pernah ada sekelompok wisatawan yang masuk ke hutan tanpa izin. Mereka tidak percaya dengan cerita-cerita tentang Badarawuhi. Eh, tapi begitu masuk ke dalam, mereka langsung tersesat. Mereka berputar-putar di hutan selama berjam-jam sampai akhirnya bertemu dengan ular besar berwarna hijau. Ular itu menatap mereka dengan tajam, lalu menghilang ke dalam semak-semak.
Keesokan harinya, para wisatawan itu ditemukan dalam keadaan pingsan di pinggir hutan. Mereka mengaku dikejar-kejar oleh ular besar. Sejak saat itu, mereka jadi percaya dengan cerita tentang Badarawuhi.
Nah, kalau kalian penasaran dengan sosok Badarawuhi, kalian bisa berkunjung ke desa Semedo. Siapa tahu, kalian beruntung dan bisa melihatnya secara langsung. Tapi ingat, jangan macam-macam di hutan, ya. Nanti kalau kalian hilang atau dikejar ular, jangan salahkan saya!