Bagaimana Saya Menemukan Marcelo yang Hilang




Suatu pagi yang cerah, aku sedang bersantai di rumah, menikmati secangkir kopi, ketika tiba-tiba teleponku berdering. Itu adalah ibuku, suaranya diliputi kekhawatiran.
"Marcelo hilang!" serunya.
Aku terkesiap. Marcelo adalah anjingku yang berusia dua tahun, teman setiaku yang selalu ada di sisiku. Aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpanya.
Aku langsung berlari keluar rumah dan mulai mencarinya di sekitar lingkungan. Aku bertanya kepada tetangga, mencari di taman, dan memeriksa setiap sudut tersembunyi. Tapi Marcelo tidak ditemukan.
Seiring berjalannya waktu, kepanikan mulai menguasai diriku. Aku menelepon penampungan hewan dan beberapa klinik hewan di dekatnya, tetapi tidak ada kabar tentang Marcelo.
Malam tiba, dan aku masih belum menemukannya. Aku duduk di beranda, merasa putus asa. Aku tidak bisa berhenti memikirkan Marcelo, wajahnya yang manis dan ekornya yang bergoyang-goyang.
Tiba-tiba, aku mendengar suara geraman pelan di belakangku. Aku berbalik dan melihat sebongkah bulu kecil bersembunyi di semak-semak.
"Marcelo!" aku berteriak, bergegas memeluknya.
Dia menggonggong dengan gembira, seolah ingin memberitahuku bahwa dia sangat senang bisa ditemukan.
Ternyata, Marcelo telah berkeliaran selama berjam-jam. Dia kelelahan dan ketakutan, tetapi untungnya dia tidak terluka.
Aku membawanya pulang dan mengelus kepalanya. Aku sangat bersyukur telah menemukannya kembali. Sejak hari itu, aku selalu memeriksanya lebih sering dan memastikan dia memakai kerah dengan informasi identitasku.
Kehilangan Marcelo adalah pengalaman yang mengerikan, tetapi itu juga mengajarkanku untuk menghargai setiap momen bersamanya. Dia adalah lebih dari sekadar hewan peliharaan. Dia adalah sahabatku, belahan jiwaku, dan aku akan melakukan apa pun untuk melindunginya.