Salah satu pertandingan paling terkenal antara kedua negara adalah di Piala Asia 2004. Jepang menang 3-1 dalam pertandingan perempat final, dan pertandingan tersebut diwarnai oleh insiden di mana pemain Bahrain, Salman Isa, dikeluarkan dari lapangan karena menendang pemain Jepang, Hidetoshi Nakata.
Kedua negara kembali bertemu di Piala Asia 2011, dan Jepang kembali menang dengan skor 2-1 di babak penyisihan grup. Bahrain membalas kekalahan itu dua tahun kemudian di Kualifikasi Piala Dunia 2014, dengan menang 1-0 di Riffa. Namun, Jepang akhirnya lolos ke Piala Dunia, sementara Bahrain tidak.
Pertandingan terakhir antara kedua negara adalah di Kualifikasi Piala Dunia 2018, yang berakhir imbang 2-2 di Saitama. Jepang lolos ke Piala Dunia, sementara Bahrain finis di urutan keempat di grup.
Rivalitas antara Bahrain dan Jepang tidak hanya terbatas pada lapangan. Kedua negara juga memiliki sejarah diplomatik yang panjang dan kompleks. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Jepang memberikan bantuan keuangan yang besar kepada Bahrain. Namun, hubungan antara kedua negara menjadi tegang pada tahun-tahun berikutnya, terutama karena sengketa wilayah di Kepulauan Senkaku/Diaoyu.
Meskipun ada persaingan di lapangan dan ketegangan diplomatik, kedua negara tetap memiliki hubungan yang kuat dalam bidang ekonomi. Jepang adalah investor utama di Bahrain, dan kedua negara bekerja sama dalam sejumlah proyek pembangunan.
Pertandingan antara Bahrain dan Jepang selalu menarik, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kedua negara memiliki sejarah panjang dan kompleks, dan pertandingan mereka sering kali diwarnai oleh insiden kontroversial. Namun, kedua negara juga memiliki hubungan yang kuat di bidang ekonomi, dan pertandingan mereka bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan semangat sportivitas dan persahabatan.
Pertandingan berikutnya antara Bahrain dan Jepang akan berlangsung pada 10 September 2024 di kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini kemungkinan akan menjadi pertandingan yang sengit, dan akan menarik untuk melihat apakah Bahrain dapat membalas kekalahan mereka di pertandingan sebelumnya.