Kota Tinggi, sebuah daerah yang terletak di selatan negeri Johor, sekali lagi dilanda banjir pada bulan Januari 2023. Ini bukanlah kali pertama daerah ini mengalami bencana alam ini, tetapi banjir kali ini terasa lebih dahsyat dan memilukan.
Hujan lebat yang mengguyur selama berhari-hari menyebabkan sungai-sungai meluap dan membanjiri kawasan permukiman. Air sungai yang keruh dan deras menerjang rumah-rumah warga, menyapu habis perabotan dan harta benda yang mereka miliki.
Akibat banjir, ratusan keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Mereka meninggalkan rumah yang telah menjadi puing-puing, dengan membawa sedikit barang yang dapat diselamatkan.
Tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah tidak cukup menampung jumlah pengungsi yang membludak. Banyak dari mereka terpaksa tinggal di tenda-tenda darurat, berdesak-desakan dan berjuang untuk mendapatkan kebutuhan dasar seperti air bersih dan makanan.
Selain menghancurkan rumah-rumah warga, banjir juga merusak infrastruktur di Kota Tinggi. Jalan-jalan terendam air, Jembatan ambruk, dan jaringan listrik terputus. Hal ini membuat masyarakat kesulitan untuk mengakses bantuan dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Banjir di Kota Tinggi juga berdampak besar pada perekonomian daerah. Sawah-sawah terendam banjir, merusak tanaman padi yang siap panen. Kawasan industri juga terendam air, menyebabkan kerugian bagi para pelaku usaha.
Bagi warga Kota Tinggi, banjir bukanlah sekadar bencana alam yang datang dan pergi. Ini adalah duka yang tak berkesudahan. Setiap kali banjir datang, mereka harus mengulang kembali pengalaman pahit kehilangan dan penderitaan.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencari solusi jangka panjang terhadap masalah banjir di Kota Tinggi. Pembangunan infrastruktur yang memadai