Dalam dunia sepakbola, tidak ada pertandingan yang lebih besar daripada El Clásico, pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid. Rivalitas yang mendalam antara dua klub terbesar di Spanyol ini telah menciptakan pertandingan yang selalu menjadi sorotan dan penuh ketegangan.
Pada pertandingan terbaru mereka di final Supercopa de España, Barcelona menunjukkan dominasi mereka dengan mengalahkan Real Madrid dengan skor 5-2. Pertandingan yang berlangsung di tanah netral, King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi, itu memberikan tontonan yang sangat menarik.
Barcelona memulai pertandingan dengan cepat, mencetak dua gol awal melalui Robert Lewandowski dan Raphinha. Real Madrid berusaha mengejar, tetapi gol kedua Raphinha dan gol Alejandro Baldé membuat mereka semakin tertinggal.
Pada babak kedua, Real Madrid mencoba bangkit dengan mencetak gol melalui Rodrygo. Namun, Barcelona tidak memberikan kesempatan dan berhasil menambah gol melalui Ansu Fati di menit akhir pertandingan.
Kemenangan ini menjadi penegasan bagi Barcelona sebagai tim terbaik di Spanyol saat ini. Mereka menguasai penguasaan bola, menciptakan banyak peluang, dan bertahan dengan sangat baik.
Sementara itu, Real Madrid harus menelan kekalahan pahit. Mereka tidak mampu menghadapi tekanan dari Barcelona dan membuat banyak kesalahan di lini pertahanan. Kekalahan ini juga menjadi pukulan telak bagi pelatih Carlo Ancelotti, yang kini berada di bawah tekanan untuk meningkatkan performa timnya.
El Clásico selalu menjadi pertandingan yang penuh emosi dan ketegangan, dan pertandingan ini tidak terkecuali. Barcelona menunjukkan kelas mereka dan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang harus dikalahkan di Spanyol.
Pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu El Clásico paling bersejarah, di mana Barcelona menunjukkan dominasi mereka dan mempermalukan rival abadi mereka, Real Madrid.