Permainan dimulai dengan ledakan ketika Jamal Musiala membuka keunggulan Bayern hanya dalam satu menit. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Konrad Laimer berhasil menyamakan kedudukan untuk Leipzig beberapa saat kemudian. Pertandingan pun bergulir sengit, dengan kedua tim saling bertukar serangan.
Bayern berhasil merebut kembali keunggulan melalui Joshua Kimmich sebelum turun minum. Pemain sayap lincah Leroy Sané menambah keunggulan pada babak kedua, membawa Bayern unggul 4-1. Alphonso Davies melengkapi pesta gol dengan gol kelima pada menit ke-78.
Leipzig tidak menyerah. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Benjamin Šeško, tetapi itu tidak cukup untuk mengimbangi keunggulan Bayern yang dominan. Pertandingan berakhir dengan kemenangan telak 5-2 untuk Bayern.
Pertandingan ini memperlihatkan kualitas kedua tim. Bayern menunjukkan mengapa mereka menjadi tim terkuat di Bundesliga, sementara Leipzig membuktikan bahwa mereka adalah penantang yang tangguh.
Para penggemar sepak bola disuguhi pertandingan yang menghibur dan mendebarkan. Pemenang dan pecundang telah ditentukan, tetapi persaingan antara Bayern dan Leipzig pasti akan berlanjut di musim-musim mendatang.
Meskipun kalah, Leipzig patut dipuji atas semangat juangnya. Mereka tidak menyerah sampai peluit akhir berbunyi. Para pemain mereka menunjukkan kualitas dan potensi yang besar, dan mereka pasti akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di masa depan.
Bayern, di sisi lain, memperpanjang dominasi mereka di Bundesliga. Kemenangan ini membuktikan sekali lagi bahwa mereka adalah tim yang harus dikalahkan. Dengan skuad bertabur bintang dan pelatih berpengalaman, Bayern tampaknya tidak akan tergoyahkan dalam waktu dekat.