Nama Budi Gunawan tidak asing lagi di kancah politik Indonesia. Jenderal polisi yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ini kembali menjadi sorotan publik setelah ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun 2016.
Karier Budi Gunawan di kepolisian bisa dibilang penuh lika-liku. Ia pernah dituding terlibat dalam kasus korupsi, namun pada akhirnya diputus bebas oleh pengadilan. Selain itu, ia juga sempat menjadi sorotan karena diduga melakukan intervensi dalam penyelidikan kasus Bank Century.
Penunjukan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN juga menuai kontroversi. Banyak pihak yang mempertanyakan rekam jejak dan integritasnya. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mencegahnya dilantik sebagai Kapolri.
Kendati banyak kontroversi, Budi Gunawan juga berhasil menorehkan prestasi selama menjabat sebagai Kepala BIN. Ia dianggap berhasil meningkatkan koordinasi antarlembaga intelijen dan memperkuat sistem keamanan nasional. Namun, ada pula yang menilai kinerjanya masih belum maksimal.
Pada bulan Oktober 2024, Budi Gunawan diberhentikan dari jabatan Kepala BIN. Presiden Joko Widodo menyebut bahwa pencopotan tersebut merupakan permintaan dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Alasan resminya adalah untuk penyegaran organisasi.
Perjalanan hidup Budi Gunawan memberikan banyak pelajaran berharga. Ia menunjukkan bahwa tidak semua orang mampu lepas dari kontroversi, namun dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan. Setiap pengalaman, baik yang baik maupun buruk, dapat menjadi pembelajaran penting untuk masa depan.