Danny Pomanto




Siapa yang tidak kenal Danny Pomanto? Wali Kota Makassar dua periode yang dikenal dengan segudang prestasinya. Tapi tahukah kalian, di balik sosoknya yang tegas dan penuh kharisma, ada sisi lain Danny yang tak banyak diketahui orang?

Sebagai orang yang pernah dekat dengan Danny, saya punya banyak cerita seru yang ingin saya bagikan. Salah satunya, tentang kegemarannya bermain golf. Jangan salah, Danny bukan sekadar pemain golf biasa. Ia bahkan pernah beberapa kali menjuarai turnamen golf bergengsi di tanah air.

Tapi jangan bayangkan Danny akan menghabiskan seharian di lapangan golf. Ia selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dengan warganya. Bahkan, saking seringnya, lapangan golf jadi tempat favoritnya untuk menerima aspirasi masyarakat.

Selain golf, Danny juga punya hobi yang unik, yaitu membaca komik. Jangan kaget, di sela-sela kesibukannya sebagai wali kota, ia selalu menyempatkan waktu untuk membaca komik. Koleksinya pun lengkap, mulai dari komik lokal hingga komik internasional.

Satu cerita yang paling berkesan bagi saya adalah ketika Danny memimpin penataan Pantai Losari. Saat itu, banyak yang meragukan visinya untuk mengubah pantai tersebut menjadi destinasi wisata kelas dunia. Namun, Danny pantang menyerah. Dengan segala daya dan upayanya, ia berhasil membuat Pantai Losari menjadi kebanggaan warga Makassar.

Di balik kesederhanaan dan sikapnya yang merakyat, Danny menyimpan jiwa kepemimpinan yang besar. Ia selalu bersemangat untuk membangun Makassar dan mensejahterakan warganya. Ia juga tidak segan-segan turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah di lapangan.

Sebagai penutup, saya ingin mengatakan bahwa Danny Pomanto adalah sosok yang luar biasa. Ia adalah pemimpin yang visioner, pekerja keras, dan merakyat. Tak heran jika ia dicintai oleh warganya dan berhasil membawa Makassar menjadi kota yang lebih baik.

  • Danny Pomanto, sang Wali Kota Golf.
  • Kegemaran Danny Membaca Komik.
  • Danny Pomanto, Arsitek Pantai Losari.
  • Jiwa Kepemimpinan Danny Pomanto.
Jadi, siapa sangka di balik sosoknya yang tegas, Danny Pomanto ternyata punya sisi humanis yang menarik?