Salah satu kelebihan De Gea terletak pada refleksnya yang luar biasa. Ia seperti kucing yang lincah, dapat bereaksi dengan cepat terhadap tembakan dari segala sudut. Kemampuannya untuk membaca permainan juga luar biasa, memungkinkan dia untuk mengantisipasi tembakan dan melakukan penyelamatan yang mustahil.
Tapi De Gea lebih dari sekadar penjaga gawang yang bisa melakukan penyelamatan luar biasa. Ia juga pemimpin sejati di lapangan. Komunikasinya dengan para beknya sangat baik, memastikan bahwa lini belakang United selalu terorganisir dan siap menghadapi serangan apa pun.Musim 2017/2018 adalah bukti kematangan De Gea sebagai seorang pemain. Setelah awal yang sulit, ia menemukan kembali performa terbaiknya dan melakukan banyak penyelamatan penting yang membantu United memenangkan Piala FA dan finish kedua di Liga Inggris. Penampilannya yang luar biasa membuat ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Musim Ini oleh Sir Alex Ferguson, sebuah kehormatan yang sangat ia hargai.
Dengan kontraknya yang berakhir pada tahun 2023, masa depan De Gea di Old Trafford masih menjadi tanda tanya. Namun, satu hal yang pasti: ia telah mengukir namanya dalam sejarah Manchester United sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah mengenakan jersey merah tersebut.
Dalam dunia sepak bola modern yang didominasi oleh uang dan ketenaran, David de Gea adalah pengingat bahwa kelas dan kualitas sejati masih bisa ditemukan. Ia adalah penjaga gawang yang luar biasa, seorang pemimpin yang menginspirasi, dan seorang pria yang dihormati oleh rekan setimnya, lawan-lawannya, dan para penggemar.