Dia Tahu

Pernahkah Anda merasakan perasaan cemburu yang membara di dada Anda, ketika Anda tahu pasangan Anda telah melakukan sesuatu yang salah, tapi dia tidak mau mengakuinya? Ini bisa sangat membuat frustrasi dan menyakitkan, terutama jika Anda tahu dia berbohong tepat di depan wajah Anda.

Dalam situasi seperti ini, rasanya seperti ada jurang pemisah di antara kalian, dan semakin lama berlangsung, semakin lebar jurang itu. Anda merasa sendirian dan tidak berdaya, bertanya-tanya apakah Anda akan pernah bisa mempercayai pasangan Anda lagi.

Tanda-tandanya

Dia menghindari kontak mata
Dia mengalihkan pembicaraan
Dia memberikan jawaban yang tidak jelas atau berbelit-belit
Dia menjadi defensif atau marah
Dia menyalahkan orang lain
Dia mencoba mengubah topik pembicaraan
Dia melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukannya, seperti begadang atau menghabiskan banyak waktu di luar

Apa yang Harus Dilakukan

Jika Anda mencurigai pasangan Anda berbohong, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghadapinya secara langsung. Tenang dan pengertian, tapi tegas. Beri tahu dia bahwa Anda tahu dia berbohong, dan mengapa Anda tahu. Berikan bukti jika Anda memilikinya.

Bersiaplah dia akan menyangkal atau mencoba membela diri. Jangan biarkan dia mengalihkan pembicaraan atau menyalahkan Anda. Tetap pada topik, dan jangan menyerah sampai dia mengatakan yang sebenarnya.

Jika Dia Tidak Mengaku

Jika pasangan Anda menolak untuk mengaku, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

Ambil jeda. Beri diri Anda ruang untuk menjernihkan pikiran dan memutuskan apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya.
Bicara dengan seseorang yang Anda percayai. Seorang teman, anggota keluarga, atau terapis dapat memberikan dukungan dan bimbingan.
Kumpulkan bukti. Jika memungkinkan, kumpulkan bukti perselingkuhan pasangan Anda, seperti pesan teks, email, atau laporan keuangan.
Pertimbangkan opsi hukum. Jika pasangan Anda bersedia mengaku, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencari nasihat hukum.

Menghadapi perselingkuhan memang tidak mudah, tetapi dengan keberanian dan dukungan, Anda bisa melewati masa sulit ini. Ingat, Anda berhak diperlakukan dengan hormat dan kejujuran, dan Anda tidak seharusnya menoleransi omong kosong apa pun.