Fantastic Four




Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata "Fantastic Four"? Bagi sebagian orang, mungkin langsung teringat serial komik superhero Marvel yang legendaris. Namun, bagi saya, kata tersebut justru membangkitkan kenangan masa kecil yang tak terlupakan.
Dahulu kala, ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya dan teman-teman sering kali berkumpul di rumah untuk bermain kartu remi. Ya, permainan kartu remi yang sederhana itu menjadi hiburan kami yang sangat kami gemari.
Di antara tumpukan kartu yang kami gunakan, ada empat kartu spesial yang kami sebut "Fantastic Four". Empat kartu itu adalah: Ace (As), King (Raja), Queen (Ratu), dan Jack (Jack). Mengapa kami menyebutnya begitu? Karena kartu-kartu tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa.
Ace, sang As, adalah kartu tertinggi di antara kartu lainnya. Ia memiliki kekuatan untuk mengalahkan semua kartu, bahkan kartu yang lebih besar darinya. King, sang Raja, juga memiliki kekuatan yang tak kalah hebat. Ia dapat mengalahkan semua kartu, kecuali Ace. Queen, sang Ratu, sedikit lebih lemah dari King. Ia dapat mengalahkan semua kartu, kecuali King dan Ace. Sedangkan Jack, sang Jack, adalah kartu terkuat ketiga. Ia dapat mengalahkan semua kartu, kecuali King, Ace, dan Queen.
Kami sangat menyukai "Fantastic Four" ini. Kami sering menggunakannya sebagai senjata ampuh dalam permainan kartu remi kami. Setiap kali salah satu dari kami memiliki kartu spesial tersebut, kami merasa sangat yakin untuk menang.
Suatu sore, saat kami sedang asyik bermain kartu, seorang teman baru datang bergabung. Ia adalah seorang anak laki-laki yang baru pindah ke lingkungan kami. Kami langsung mengajaknya bermain, dan ia pun dengan senang hati menerimanya.
Awalnya, ia sedikit kebingungan dengan peraturan permainan kami. Namun, tak butuh waktu lama baginya untuk memahami cara bermainnya. Dan ketika ia akhirnya mengetahui tentang "Fantastic Four", wajahnya langsung berseri-seri.
"Wow, ada kartu khusus seperti ini?" katanya. "Keren banget!"
Sejak hari itu, teman baru kami itu selalu bersemangat untuk bermain kartu remi bersama kami. Ia sangat menyukai "Fantastic Four", dan ia sering menggunakannya untuk memenangkan permainan. Kami pun semakin sering berkumpul untuk bermain kartu, dan kami selalu menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama.
Kini, ketika saya sudah dewasa dan memiliki anak-anak sendiri, saya sering menceritakan kisah "Fantastic Four" ini kepada mereka. Saya ingin mereka juga merasakan keseruan yang sama seperti yang saya alami dulu. Dan yang lebih penting, saya ingin mereka tahu bahwa hal-hal sederhana dalam hidup, seperti bermain kartu remi, dapat memberikan kebahagiaan yang luar biasa.
Jadi, lain kali kalian melihat kartu remi, ingatlah "Fantastic Four". Dan ingatlah juga bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal yang mewah atau mahal. Terkadang, kebahagiaan justru bisa ditemukan dalam permainan kartu sederhana yang kita mainkan bersama orang-orang tersayang.