GISBH: Siapakah Mereka?




Assalamualaikum dan selamat sejahtera, pembaca yang dihormati!
Hari ini, izinkan saya membawa Anda pada perjalanan untuk mengungkap misteri seputar GISBH, sebuah perusahaan yang telah menjadi topik perbincangan hangat akhir-akhir ini. Sebagai seorang jurnalis yang penasaran, saya telah meluangkan waktu untuk menggali lebih dalam sejarah, operasi, dan kontroversi seputar organisasi ini.
Asal-usul dan Misi
GISBH, atau Global Ikhwan Services & Business Holdings, didirikan pada tahun 1998 oleh Ustaz Ashaari Muhammad. Perusahaan ini mengklaim sebagai sebuah "perusahaan Islam Bumiputera" yang didedikasikan untuk mempromosikan nilai-nilai Islam dalam semua aspek kehidupan. Ini mengoperasikan berbagai bisnis, termasuk pendidikan, perbankan, dan ritel.
Hubungan dengan Al-Arqam
Salah satu aspek paling kontroversial dari GISBH adalah hubungannya yang dikabarkan dengan Al-Arqam, sebuah gerakan keagamaan yang dinyatakan sesat oleh pemerintah Malaysia pada tahun 1994. Beberapa mantan anggota Al-Arqam telah menyatakan bahwa GISBH adalah perpanjangan dari organisasi yang sekarang dilarang tersebut. . Namun, GISBH membantah klaim ini, bersikeras bahwa mereka telah menjauhkan diri dari masa lalunya.
Tuduhan Pelecehan dan Penyalahgunaan
Belakangan ini, GISBH telah menjadi sasaran tuduhan pelanggaran serius, termasuk pelecehan seksual dan penyalahgunaan dana. Pada bulan Agustus 2022, Departemen Agama Islam Selangor (JAIS) memulai penyelidikan atas klaim bahwa anak-anak di panti asuhan GISBH telah menjadi sasaran pelecehan. Perusahaan membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai "tidak berdasar dan jahat."
Dampak Sosial dan Perkembangan Terkini
Kontroversi seputar GISBH telah menimbulkan reaksi keras dari masyarakat. Ada seruan untuk memboikot bisnis perusahaan dan menyelidiki aktivitasnya lebih lanjut. Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti masalah tersebut, dengan polisi menggerebek beberapa kantor GISBH dan menyita dokumen.
Kesimpulan
Sejarah dan aktivitas GISBH diselimuti misteri dan kontroversi. Meskipun perusahaan membela diri dari tuduhan terhadapnya, investigasi yang sedang berlangsung mungkin memberikan lebih banyak wawasan tentang sifat sebenarnya dari organisasinya. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita harus tetap waspada dan kritis terhadap klaim yang dibuat oleh kelompok keagamaan mana pun. Hanya dengan transparansi dan akuntabilitas penuh kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai kita dilindungi dan masyarakat kita terbebas dari bahaya.