Graham Arnold: Sang Pelatih Berdarah Australia yang Mengundurkan Diri




Graham Arnold, pelatih sepak bola yang telah memimpin tim nasional Australia selama empat tahun, baru-baru ini membuat pengumuman mengejutkan dengan mengundurkan diri dari posisinya. Keputusan ini diambil setelah performa tim yang kurang memuaskan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Perjalanan Karir yang Sukses

Arnold, yang lahir di Sydney, Australia pada tahun 1963, mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola profesional di tahun 1980-an. Dia bermain untuk klub-klub besar di Australia, Belanda, dan Belgia. Setelah pensiun dari bermain, Arnold memulai karir kepelatihannya pada tahun 1999.

Arnold telah melatih sejumlah klub di Australia, termasuk Central Coast Mariners, Sydney FC, dan Brisbane Roar. Dia juga pernah melatih tim nasional Australia U-17 dan U-20. Prestasi terbesarnya adalah saat dia membawa Sydney FC menjuarai Liga Champions Asia pada tahun 2014.

Mengambil Alih Timnas Australia

Arnold ditunjuk sebagai pelatih timnas Australia pada tahun 2018. Tugasnya adalah mempersiapkan tim untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Di bawah kepemimpinannya, Australia berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Peru di babak play-off. Di Piala Dunia 2022, Australia berhasil lolos dari fase grup, namun tersingkir di babak 16 besar oleh Argentina.

Masa-masa Sulit di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Setelah Piala Dunia 2022, Australia memulai kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, tim yang dilatih Arnold mengalami kesulitan. Mereka hanya meraih satu poin dari dua pertandingan pembuka, dan menempati posisi juru kunci di grup mereka.

Performa buruk ini memicu kritik dari para penggemar dan media. Arnold mengakui bahwa timnya tidak bermain sesuai harapan, dan dia bertanggung jawab atas hasil-hasil buruk tersebut.

Pengunduran Diri

Pada bulan Januari 2023, Arnold mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih timnas Australia. Dia mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dengan matang, dan dia yakin ini adalah waktu yang tepat untuk mundur.

Arnold mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Sepak Bola Australia (FFA), para pemain, staf, dan para penggemar atas dukungan mereka selama ini. Dia juga mendoakan yang terbaik bagi timnas Australia di masa depan.

FFA telah menerima pengunduran diri Arnold dan akan segera memulai proses mencari pelatih baru. Masih belum jelas siapa yang akan menggantikan Arnold, namun sejumlah nama telah dikaitkan dengan posisi tersebut, termasuk Ange Postecoglou dan Tony Popovic.