Kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menghebohkan jagat politik Tanah Air.
Kabar penangkapan Hasto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebar luas di media sosial. Sontak, kabar tersebut menjadi perbincangan hangat warganet.
Menurut informasi yang beredar, Hasto ditangkap terkait dugaan penerimaan suap dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dari fraksi PDIP.
KPK hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait kabar penangkapan Hasto. Namun, beberapa sumber internal KPK membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Penangkapan Hasto merupakan pukulan telak bagi PDIP yang selama ini dikenal sebagai partai bersih dari korupsi. Kasus ini juga menambah daftar panjang kader PDIP yang tersangkut masalah hukum.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, angkat bicara terkait penangkapan Hasto. Megawati mengaku siap bertanggung jawab jika Hasto terbukti bersalah.
"Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong," kata Megawati saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta, Selasa (21/6/2023).
Penangkapan Hasto menjadi ujian berat bagi PDIP menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai berlambang banteng moncong putih itu harus berupaya keras memulihkan citranya yang sempat tercoreng akibat kasus korupsi ini.