Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif pada perdagangan hari ini, Kamis (19/12). Indeks utama BEI ini melesat menembus level 7.000 dan ditutup menguat signifikan.
Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka pada level 7.033,60. Indeks sempat bergerak fluktuatif di awal perdagangan, namun secara keseluruhan terus menguat sepanjang sesi.
Pada penutupan perdagangan pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup menguat 1,48% atau 103,34 poin ke level 7.076,54. Indeks berhasil menembus level psikologis 7.000 yang selama ini menjadi incaran para pelaku pasar.
Kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh kinerja positif sebagian besar sektor. Sektor yang memimpin penguatan adalah sektor pertambangan yang naik 3,09%, diikuti oleh sektor keuangan yang naik 1,92%.
Beberapa saham yang menjadi penggerak utama penguatan IHSG antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 6,51%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 2,34%, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 1,95%.
Analis pasar menilai, penguatan IHSG hari ini merupakan respons positif terhadap keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,5%. Keputusan ini memberikan kepastian bagi pelaku pasar.
Selain itu, kenaikan IHSG juga dipicu oleh sentimen positif dari global. Indeks saham utama di Wall Street, seperti Dow Jones Industrial Average dan S&P 500, juga bergerak positif.
Dengan ditutupnya menguat pada perdagangan hari ini, IHSG semakin mendekati level tertingginya sepanjang masa yang sempat dicapai pada April 2022. Para pelaku pasar optimis bahwa IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya di masa mendatang.