Intermittent Fasting: Resolusi Terbaik untuk Penyakit Jantung?




Tunggu sekejap! Sebelum korang teruja sangat nak cuba puasa selang-seli, korang wajib baca artikel ni dahulu. Intermittent fasting (puasa selang-seli) dah jadi trend terkini dalam dunia kesihatan, tapi adakah ianya sesuai untuk semua orang? Terutamanya untuk mereka yang ada masalah penyakit jantung.

Puasa selang-seli adalah cara pemakanan di mana korang hanya boleh makan pada waktu tertentu, dan berpuasa (tidak makan) selebihnya. Ada banyak jenis puasa selang-seli, tapi yang paling popular adalah 16/8, di mana korang berpuasa selama 16 jam setiap hari dan makan hanya pada jendela 8 jam yang tersisa.

Ada banyak manfaat kesihatan yang dikaitkan dengan puasa selang-seli, termasuk penurunan berat badan, peningkatan sensitiviti insulin, dan pengurangan keradangan. Tapi bagaimana pula dengan penyakit jantung?

Penyelidikan awal menunjukkan bahawa puasa selang-seli boleh membantu mengurangkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan trigliserida tinggi. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Satu kajian kecil yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine menemukan bahawa puasa selang-seli selama 12 minggu dapat mengurangi penumpukan plak di arteri pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas. Plak adalah bahan lengket yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahawa puasa selang-seli selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebanyak 5 mmHg pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi.

Walaupun hasil ini menjanjikan, penting untuk diingat bahawa puasa selang-seli bukanlah obat ajaib untuk penyakit jantung. Dan puasa selang-seli bukan untuk semua orang. Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau gangguan makan, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba puasa selang-seli.

Jika korang sedang mempertimbangkan untuk mencoba puasa selang-seli, penting untuk berbicara dengan dokter untuk memastikan ianya sesuai untuk korang. Dokter juga dapat membantu korang menentukan jenis puasa selang-seli yang terbaik untuk korang dan bagaimana cara melakukannya dengan aman.

Tips untuk Mencoba Puasa Selang-Seli Jika Ada Penyakit Jantung
  • Mulai secara perlahan. Jangan langsung melakukan puasa 16/8. Mulailah dengan puasa yang lebih pendek, seperti 12/12 atau 14/10.
  • Dengarkan tubuh korang. Jika korang merasa pusing, lemas, atau sakit kepala, berhentilah berpuasa dan makanlah sesuatu.
  • Tetap terhidrasi. Minum banyak air selama jendela puasa.
  • Hindari minuman berkalori tinggi, seperti jus dan soda. Ini akan merusak puasa korang.
  • Makan makanan sehat selama jendela makan. Fokuslah pada makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba puasa selang-seli. Ini sangat penting jika korang punya penyakit jantung atau sedang mengonsumsi obat apa pun.

Jika korang menderita penyakit jantung, penting untuk mendiskusikan puasa selang-seli dengan dokter sebelum mencobanya. Puasa selang-seli mungkin bermanfaat bagi beberapa orang dengan penyakit jantung, tetapi tidak untuk semua orang. Dokter dapat membantu korang memutuskan apakah puasa selang-seli tepat untuk korang dan bagaimana cara melakukannya dengan aman.