Pertandingan ini menarik banyak perhatian karena beberapa alasan. Pertama, ini adalah pertandingan pertama Ipswich di kasta tertinggi dalam beberapa tahun. Kedua, Aston Villa adalah tim yang kuat dan selalu menjadi pesaing untuk posisi teratas di klasemen. Ketiga, ada sejarah panjang antara kedua klub ini, yang sering kali diwarnai dengan kontroversi.
Pertandingan itu sendiri berlangsung seru dan penuh aksi. Ipswich Town unggul lebih dulu melalui gol dari pemain depan baru mereka, Liam Delap. Namun, Aston Villa menyamakan kedudukan melalui gol dari Morgan Rogers, pemain yang dipinjam dari Manchester City. Aston Villa kemudian membalikkan keadaan pada babak kedua, dengan gol dari Ollie Watkins.
Ipswich Town kecewa dengan kekalahan ini, terutama karena mereka merasa dirampok oleh wasit. Wasit dianggap tidak memberikan penalti yang jelas untuk Ipswich, dan juga membuat beberapa keputusan kontroversial lainnya. Manajer Ipswich, Kieran McKenna, sangat marah setelah pertandingan, dan dia mengkritik wasit dengan keras.
Meskipun kontroversi, pertandingan ini menjadi tontonan yang menghibur bagi para penggemar kedua klub. Ini juga merupakan pengingat bahwa Ipswich Town masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, dan mereka pasti akan memberikan tantangan bagi tim-tim lain di Liga Perdana.
Ipswich Town akan berusaha bangkit kembali dari kekalahan ini ketika mereka menghadapi Leeds United pada pertandingan berikutnya. Aston Villa akan mencoba melanjutkan performa bagus mereka saat mereka menghadapi Manchester United di pertandingan berikutnya.