Iran, Negeri Para Mullah




Halo, teman-teman! Kali ini, saya akan mengajak kalian untuk menyelami negeri para Mullah yang penuh dengan pesona dan misteri, Iran.
Sebagai seorang Muslim, saya merasa sangat tertarik dengan Iran karena merupakan salah satu negara mayoritas Muslim di dunia. Saya ingin melihat langsung bagaimana kehidupan di negara yang menerapkan hukum-hukum agama Islam.
Pertama kali menginjakkan kaki di Iran, saya langsung merasakan atmosfer yang berbeda. Di mana-mana terlihat wanita berjilbab dan pria bersurban. Masjid-masjid megah bertebaran di setiap sudut kota. Suara azan menggema lima kali sehari, memanggil umat Muslim untuk beribadah.
Saya sempat mengunjungi Masjid Imam di Isfahan, salah satu masjid terindah di dunia. Arsitekturnya yang menakjubkan membuat saya terkesima. Kubahnya yang biru kehijauan seperti mengundang saya untuk berinstropeksi diri.
Selain tempat-tempat religius, Iran juga kaya akan budaya dan sejarah. Saya mengunjungi Persepolis, sebuah kota kuno yang dibangun oleh Raja Darius I. Reruntuhan istana, patung, dan prasasti memberikan gambaran sekilas tentang kejayaan Persia di masa lalu.
Saya juga berkesempatan untuk mencicipi kuliner khas Iran. Nasi dengan daging safron dan kebab menjadi makanan pokok masyarakat Iran. Rasanya yang lezat membuat saya ketagihan.
Orang-orang Iran yang saya temui sangat ramah dan bersahabat. Mereka selalu tersenyum dan bersedia membantu saya. Mereka juga sangat bangga dengan negaranya dan sejarahnya.
Namun, di balik pesonanya, Iran juga memiliki sisi gelap. Pemerintahnya sangat represif dan membatasi kebebasan rakyatnya. Saya melihat sendiri bagaimana polisi mengawasi ketat segala bentuk aktivitas di kota-kota besar.
Meskipun demikian, saya percaya bahwa Iran adalah negara yang pantas dikunjungi. Keindahan alamnya, budayanya yang kaya, dan sejarahnya yang panjang menjadikannya sebuah negeri yang penuh pesona.
Bagi saya, perjalanan ke Iran adalah sebuah pengalaman yang mengubah hidup. Saya belajar banyak tentang Islam, budaya Timur Tengah, dan hakikat kebebasan. Saya juga semakin menghargai keberagaman dan kebersamaan yang kita miliki di Indonesia.
Jadi, apakah kalian tertarik untuk mengunjungi Iran? Jangan ragu, karena negeri para Mullah ini menanti kedatangan kalian dengan segala kejutan dan pesonanya.