Ismail Mohamed Said: Seorang Tokoh Kemasyarakatan yang Disegani
Kita semua pasti pernah mendengar atau membaca kisah tentang orang-orang ternama yang memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. Salah satu tokoh yang patut kita teladani adalah Ismail Mohamed Said. Beliau adalah seorang aktivis sosial yang tak kenal lelah memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya kaum miskin dan terpinggirkan.
Ismail Mohamed Said lahir di sebuah keluarga sederhana di Kuala Lumpur pada tahun 1940. Sejak kecil, beliau sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama. Beliau sering membantu orang-orang di sekitarnya, meskipun dirinya juga hidup dalam keterbatasan.
Jiwa sosial Ismail semakin berkembang ketika beliau menjadi aktif di organisasi kemasyarakatan. Beliau bergabung dengan beberapa organisasi, seperti Pertubuhan Kebajikan Islam Malaysia (PERKIM) dan Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM). Melalui organisasi-organisasi tersebut, Ismail berjuang keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu kontribusi terbesar Ismail adalah dalam bidang pendidikan. Beliau mendirikan beberapa sekolah untuk anak-anak miskin di daerah pelosok. Beliau percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Sekolah-sekolah yang didirikan Ismail memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak yang membutuhkan.
Selain itu, Ismail juga aktif mengadvokasi hak-hak konsumen. Beliau sering menyuarakan pendapatnya melawan praktik bisnis yang merugikan masyarakat. Beliau juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hak-hak mereka sebagai konsumen.
Perjuangan Ismail Mohamed Said tidak selalu berjalan mulus. Beliau sering menghadapi rintangan dan tentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan. Namun, beliau tidak pernah menyerah. Beliau terus berjuang dengan prinsip yang kuat dan semangat yang tak tergoyahkan.
Berkat kegigihannya, Ismail Mohamed Said berhasil membawa perubahan yang signifikan dalam masyarakat. Beliau berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin, memperjuangkan hak-hak konsumen, dan memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan.
Pada tahun 2010, Ismail Mohamed Said dianugerahi Tokoh Maal Hijrah oleh pemerintah Malaysia atas jasa-jasanya yang luar biasa bagi masyarakat. Penghargaan tersebut menjadi bukti pengakuan atas pengabdian dan perjuangan beliau yang tak kenal lelah.
Ismail Mohamed Said meninggal dunia pada tahun 2015 di usia 75 tahun. Beliau meninggalkan warisan yang besar bagi masyarakat Malaysia. Dedikasi dan semangat beliau akan terus menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang memperjuangkan kebaikan dan keadilan.