Di usianya yang masih muda, Jimly telah sukses merintis bisnis kue kering yang berkembang pesat. Kisahnya bermula dari kecintaannya pada makanan manis, terutama kue kering. Jimly yang asli Aceh ini dikenal dengan tangan dinginnya dalam membuat penganan yang lezat dan berkualitas.
Awalnya, Jimly hanya membuat kue kering untuk konsumsi sendiri dan keluarga. Namun, melihat banyaknya orang yang menyukai kue buatannya, ia pun terdorong untuk memproduksi kue kering secara lebih banyak dan menjualnya.
Dengan semangat juang yang tinggi, Jimly mulai memasarkan kue kering buatannya melalui media sosial dan online marketplace. Tak disangka, respons masyarakat sangat baik. Pesanan kue kering Jimly pun terus berdatangan, bahkan dari luar kota Aceh.
Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, Jimly pun memberanikan diri untuk memperluas usahanya. Ia menyewa sebuah tempat produksi yang lebih besar dan mempekerjakan beberapa karyawan. Berkat kerja keras dan keuletannya, bisnis kue kering Jimly terus berkembang pesat.
Salah satu kunci sukses Jimly adalah kualitas kue kering yang ia produksi. Jimly sangat memperhatikan bahan-bahan yang digunakan, selalu memilih bahan-bahan berkualitas terbaik. Selain itu, ia juga terus berinovasi dengan menciptakan varian kue kering baru yang unik dan menggoda selera.
Keberhasilan Jimly dalam bisnis kue kering tidak hanya membawa keuntungan finansial, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh. Ia telah membuktikan bahwa anak muda Aceh mampu bersaing di dunia bisnis dan meraih kesuksesan.
Jimly berpesan kepada anak-anak muda Aceh lainnya untuk tidak takut memulai usaha. "Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah pelajaran yang berharga. Yang terpenting adalah terus berusaha dan tidak menyerah," ujarnya.