Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat menaiki pesawat milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) saat hendak pulang ke Solo. Momen ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, tak sedikit pula yang mengkritik tindakan Jokowi tersebut.
Namun, di balik kontroversi tersebut, ada kisah menarik yang bisa kita gali lebih dalam. Kali ini, saya akan mencoba mengupas sisi lain dari peristiwa Jokowi nebeng pesawat TNI AU, dari perspektif seorang warga biasa seperti kita.
*
Sebagai rakyat Indonesia, saya merasa bangga melihat pemimpin negara saya menggunakan fasilitas yang disediakan oleh negara. Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi memprioritaskan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.
Selain itu, saya percaya bahwa penggunaan pesawat TNI AU oleh Jokowi juga merupakan bentuk pemanfaatan sumber daya negara secara efisien. Dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan, tentu akan memakan biaya yang lebih besar. Namun, dengan menumpang pesawat TNI AU, Jokowi dapat menghemat pengeluaran negara.
Di sisi lain, saya juga memahami kekhawatiran beberapa pihak yang menilai tindakan Jokowi tidak pantas. Mereka berpendapat bahwa Jokowi seharusnya menggunakan pesawat komersial seperti warga negara biasa.
Namun, menurut saya, kita perlu mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan. Sebagai seorang kepala negara, Jokowi memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keselamatan dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Menggunakan pesawat TNI AU tentu lebih aman dan nyaman dibandingkan pesawat komersial.
Selain itu, penggunaan pesawat TNI AU juga merupakan bentuk dukungan terhadap institusi militer negara. Dengan menumpang pesawat TNI AU, Jokowi secara tidak langsung menunjukkan kepercayaan dan apresiasinya kepada para prajurit TNI AU.
*
Terlepas dari pro dan kontra yang ada, saya yakin Jokowi memiliki alasan yang tepat di balik keputusannya untuk menaiki pesawat TNI AU. Sebagai warga negara, kita harus menghormati keputusan tersebut dan mendukung kepemimpinan beliau.
Yang lebih penting dari itu, kita harus belajar dari peristiwa ini. Kita harus belajar untuk lebih menghargai fasilitas negara dan mendukung institusi militer kita. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.