Jusuf Hamka, sosok pengusaha Muslim Indonesia yang dikenal luas dengan kedermawanannya, memiliki kisah hidup yang penuh inspirasi. Lahir dari keluarga sederhana di Makassar pada tahun 1957, Jusuf kecil harus berjuang keras demi pendidikan dan kesejahteraan keluarganya.
Perjalanan bisnis Jusuf dimulai saat ia merantau ke Jakarta dan bekerja sebagai tukang ojek. Dari situ, ia mulai merintis usaha kecil-kecilan yang berawal dari perdagangan sembako. Dengan kerja keras dan kegigihan, usahanya pun berkembang pesat.
Kesuksesan dalam bisnis tidak membuat Jusuf lupa akan sesama. Ia aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Salah satu program yang paling dikenal adalah pembangunan masjid gratis untuk masyarakat kurang mampu. Hingga saat ini, Jusuf telah membangun lebih dari 100 masjid di berbagai daerah di Indonesia.
Kedermawanan Jusuf Hamka tidak hanya dalam bentuk pembangunan masjid. Ia juga kerap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti korban bencana alam, anak yatim, dan orang-orang yang sakit. Salah satu kisah yang paling mengharukan adalah ketika Jusuf membatalkan kontrak pembangunan rumah yang telah dibelinya untuk diberikan kepada seorang tunawisma.
Selain dermawan, Jusuf Hamka juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana. Ia seringkali menolak untuk dijuluki pahlawan atau orang kaya. Menurutnya, segala kebaikan yang ia lakukan hanyalah menjalankan amanah dari Allah SWT.
Kisah hidup Jusuf Hamka merupakan bukti bahwa kesuksesan dan kekayaan bukanlah tujuan akhir. Dengan tangan terbuka dan hati yang penuh kasih, kita semua dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menciptakan dunia yang lebih baik.
Sebagai penutup, mari kita renungkan pesan inspiratif dari Jusuf Hamka: "Jangan pernah berhenti berbuat baik, karena kebaikan akan selalu kembali kepada kita dalam bentuk yang mungkin tidak kita duga."