Kalibunder




Di balik nama Kalibunder, tersimpan cerita panjang yang mengakar kuat dalam sejarah dan budaya masyarakat setempat. Nama ini menyimpan pesona legenda yang menggugah imajinasi, sekaligus menjadi pengingat akan keindahan alam yang memikat.
Ketika menyusuri jalan menuju Kalibunder, hamparan sawah menghijau membentang luas. Bagai permadani zamrud yang membentang tanpa batas, menyajikan pemandangan yang menyejukkan mata. Di kejauhan, puncak Gunung Salak berdiri gagah, menjulang anggun ke angkasa.

Asal-usul nama Kalibunder tak terlepas dari legenda yang telah diwariskan secara turun-temurun. Konon, pada masa lampau, wilayah ini dihuni oleh seorang panglima perang yang gagah perkasa bernama Ki Bujangga. Wajahnya tampan rupawan, namun tersembunyi di balik sifatnya yang buas dan kejam.
Suatu hari, saat Ki Bujangga tengah berburu di hutan, ia bertemu dengan seorang gadis cantik jelita bernama Nyi Subang. Kecantikan Nyi Subang seketika membius hati Ki Bujangga, membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, Nyi Subang menolak ajakan Ki Bujangga untuk menikah, karena telah berjanji setia pada kekasihnya yang gagah berani bernama Raden Pabuaran.

Amarah Ki Bujangga memuncak. Ia tak terima cintanya ditolak. Dengan kejam, ia membunuh kekasih Nyi Subang. Namun, sebelum Ki Bujangga sempat melukai Nyi Subang, gadis itu melarikan diri ke sungai dan menenggelamkan dirinya.
Sejak saat itu, sungai tempat Nyi Subang mengakhiri hidupnya dikenal dengan nama Kalibunder. Nama ini berasal dari kata "kali" yang berarti sungai dan "bunder" yang berarti tenggelam. Konon, pada malam-malam tertentu, arwah Nyi Subang masih bergentayangan di sekitar Kalibunder, meratapi kekasihnya yang telah tiada.
Selain legenda yang menyertainya, Kalibunder juga terkenal akan keindahan alamnya. Daerah ini menjadi pintu gerbang menuju kawasan wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan hujan yang masih asri, sungai-sungai yang jernih, dan air terjun yang memesona.

Bagi pecinta petualangan, Kalibunder menawarkan berbagai aktivitas outdoor yang menantang. Pendakian, arung jeram, dan wisata susur gua hanyalah beberapa di antaranya. Berada di tengah alam yang masih alami, membuat perjalanan ke Kalibunder tak sekadar wisata, namun juga pengalaman spiritual yang menyegarkan jiwa.
Kalibunder, sebuah nama yang penuh makna dan pesona. Legenda yang mengiringinya, keindahan alamnya, dan keramahan penduduknya, menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata yang tak terlupakan. Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Kalibunder dan temukan keajaiban yang tersembunyi di balik namanya!