Kapolda Papua, Mathius Fakhiri, Sosok Polisi yang Bersahaja dan Cinta Damai

Saya akan mengisahkan tentang seorang polisi yang luar biasa mengagumkan, Kapolda Papua Mathius Fakhiri. Beliau adalah sosok yang sangat bersahaja, cinta damai, dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk tanah Papua.
Saya pertama kali bertemu Kapolda Fakhiri beberapa tahun lalu, saat beliau menjabat sebagai Kapolres Jayawijaya. Kesan saya waktu itu, beliau adalah sosok yang ramah, murah senyum, dan suka bercanda. Tapi di balik sikapnya yang bersahaja, tersimpan jiwa kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang teguh untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Salah satu kejadian yang paling berkesan bagi saya adalah ketika Kapolda Fakhiri berhasil meredam kerusuhan yang terjadi di Wamena beberapa tahun lalu. Saat itu, situasi sangat kacau dan banyak warga yang ketakutan. Namun, Kapolda Fakhiri dengan tenang turun ke lapangan dan langsung memimpin pasukan untuk mengamankan situasi.
Dengan pendekatan yang humanis dan tanpa kekerasan, Kapolda Fakhiri berhasil menenangkan massa dan mengembalikan situasi menjadi kondusif. Keberhasilan beliau dalam meredam kerusuhan tersebut membuktikan bahwa beliau adalah seorang pemimpin yang mampu berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit.
Selain itu, Kapolda Fakhiri juga sangat peduli dengan masyarakat Papua. Beliau sering turun ke kampung-kampung untuk berdialog langsung dengan warga dan mendengarkan aspirasi mereka. Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pembangunan rumah ibadah, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
Dedikasi Kapolda Fakhiri untuk tanah Papua sangat terlihat dari berbagai program yang beliau luncurkan. Salah satu program yang paling terkenal adalah "One Day One Police". Melalui program ini, setiap anggota Polri di Papua diwajibkan untuk melakukan satu kegiatan sosial setiap hari.
Program ini telah banyak membantu masyarakat Papua, mulai dari memperbaiki infrastruktur jalan, hingga memberikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. Program ini juga telah meningkatkan citra Polri di mata masyarakat Papua.
Sebagai seorang polisi, Kapolda Fakhiri selalu mengedepankan pendekatan yang humanis dan persuasif. Beliau percaya bahwa kekerasan bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Beliau lebih memilih untuk menyelesaikan masalah melalui dialog dan pendekatan kekeluargaan.
Pendekatan humanis Kapolda Fakhiri telah membuahkan hasil yang positif. Di bawah kepemimpinan beliau, situasi keamanan dan ketertiban di Papua semakin membaik. Masyarakat Papua merasa lebih aman dan nyaman, dan kepercayaan mereka terhadap Polri semakin meningkat.
Kapolda Mathius Fakhiri adalah sosok polisi yang patut menjadi teladan bagi kita semua. Beliau adalah seorang polisi yang bersahaja, cinta damai, memiliki dedikasi yang tinggi, dan selalu mengutamakan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus mengabdi kepada masyarakat Papua.