Pengunduran diri Arvind Kejriwal sebagai Ketua Menteri Delhi telah mengguncang India. Keputusan Kejriwal, pemimpin Partai Aam Aadmi (AAP), mengejutkan banyak orang, termasuk anggota partainya sendiri.
Ketegangan antara Kejriwal dan BJP telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. BJP berulang kali menyerang Kejriwal atas dugaan skandal korupsi dan kegagalannya menangani pandemi COVID-19.
Keputusan Kejriwal untuk mengundurkan diri dipandang sebagai taktik untuk mengecoh BJP. Dengan mengundurkan diri, Kejriwal memaksa BJP untuk menyelenggarakan pemilihan umum lebih awal, yang dapat menguntungkan AAP.
Pendukung Kejriwal memuji pengunduran dirinya sebagai langkah berani. Mereka percaya bahwa dia mengorbankan jabatannya untuk memperjuangkan apa yang dia yakini.
Namun, para pengkritik Kejriwal menuduhnya menggunakan taktik manipulatif. Mereka mengatakan bahwa pengunduran dirinya adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari kegagalannya sendiri dan memangsa pendukungnya.
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah pengunduran diri Kejriwal akan bermanfaat bagi AAP. Sementara itu, pengunduran dirinya telah mengguncang panggung politik India dan menetapkan panggung untuk pemilihan umum yang menarik.