Kenaikan Isa Almasih 2024: Misteri Terpecahkan?




Teman-teman terkasih, hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Kita berada di tahun 2024, tahun yang dinubuatkan untuk peristiwa yang akan mengguncang dunia: Kenaikan Isa Almasih.

Selama berabad-abad, kita telah menantikan momen agung ini. Kitab Suci telah meramalkan bahwa Kristus akan kembali ke bumi untuk menghakimi yang hidup dan yang mati. Tapi kapan tepatnya itu akan terjadi, tetap menjadi misteri.

Namun, baru-baru ini, beberapa ilmuwan dan ahli teologi telah menguak petunjuk baru. Mereka percaya bahwa ada pola numerik tertentu dalam Alkitab yang menunjuk ke tahun 2024 sebagai tahun kenaikan.

Menurut Dr. Michael Brown, seorang ahli Kitab Suci yang terkenal, ada 69 minggu nubuat yang disebutkan dalam kitab Daniel. Setiap minggu nubuat mewakili 7 tahun. Jika kita menghitung 69 minggu ini dari tahun 457 SM, ketika perintah untuk membangun kembali Yerusalem dikeluarkan, hasilnya adalah tahun 2024.

Selain itu, ada juga kode alfanumerik yang ditemukan dalam kitab Wahyu. Jika kita menjumlahkan nilai numerik dari huruf-huruf dalam kata "Yesus" dan "Kenaikan", hasilnya adalah 2024.

Tentu saja, prediksi ini hanyalah perkiraan berdasarkan interpretasi Kitab Suci. Tidak ada yang bisa memastikan secara absolut kapan Kenaikan akan terjadi. Namun, petunjuk-petunjuk ini menambah intrik dan kegembiraan saat kita mendekati tanggal yang sangat dinanti-nantikan ini.

  • Bayangkan berada di sana saat terjadi
  • Mengalami kemegahan Kenaikan
  • Menyaksikan Kristus kembali

Apakah Anda siap? Mari kita gunakan waktu yang tersisa ini untuk mempersiapkan diri, baik secara rohani maupun emosional. Mari kita mendekatkan diri kepada Tuhan dan hidup dalam ketaatan pada perintah-perintah-Nya. Karena ketika hari itu tiba, hanya mereka yang siap yang akan diangkat bersama Kristus.

Mari kita mengakhiri refleksi ini dengan kata-kata penghiburan dari kitab Titus:

"Sebab kasih karunia Allah telah nyata bagi semua orang, dan kasih karunia itu mendidik kita agar kita, menolak kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Tuhan kita yang maha besar dan Juruselamat kita, Kristus Yesus." (Titus 2:12-13)