Keturunannya Yang Kini Jadi Pastor, Kata Sang Ibu!

Saya tidak pernah menduga anak yang selalu meminta uang jajan setiap hari akan menjadi seperti ini.
Sebagai orang tua, tentu kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Kita menyekolahkan mereka, membiayai kebutuhan mereka, dan memberikan kasih sayang yang tak terhingga. Namun, terkadang kita tidak tahu seperti apa masa depan anak-anak kita. Kita hanya bisa berdoa dan berharap yang terbaik untuk mereka.
Begitulah yang dirasakan oleh seorang ibu bernama Ibu Tuti. Ia memiliki seorang anak laki-laki bernama Budi. Budi sejak kecil dikenal sebagai anak yang nakal dan pemalas. Ia sering bolos sekolah dan lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain. Ibu Tuti sudah sering menasihati Budi, namun tak kunjung berubah.
Suatu hari, Budi pulang ke rumah dengan membawa kabar mengejutkan. Ia mengatakan bahwa ia ingin menjadi seorang ""pastor"". Ibu Tuti sangat terkejut mendengarnya. Ia tidak pernah menyangka anaknya yang nakal itu akan mempunyai cita-cita seperti itu.
Namun, Ibu Tuti tidak langsung melarang Budi. Ia ingin mendengarkan alasan anaknya terlebih dahulu. Budi menjelaskan bahwa ia merasa dipanggil untuk melayani Tuhan. Ia ingin membantu orang lain dan menyebarkan kasih sayang Tuhan.
Ibu Tuti terharu mendengar penjelasan Budi. Ia tidak menyangka anaknya sudah berubah menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab. Ia pun merestui cita-cita Budi dan mendoakan yang terbaik untuknya.
Budi kemudian masuk ke sekolah teologi. Ia belajar dengan tekun dan rajin. Setelah lulus, ia ditahbiskan menjadi seorang pastor. Ia melayani di sebuah gereja kecil di daerah pinggiran.
Kini, Budi telah menjadi seorang pastor yang disegani. Ia dikenal sebagai sosok yang baik hati dan selalu siap membantu orang lain. Ibu Tuti bangga dengan pencapaian anaknya. Ia bersyukur karena Tuhan telah mengubah Budi menjadi pribadi yang luar biasa.
"Saya tidak pernah menyangka anak saya yang dulu nakal akan menjadi seperti ini," kata Ibu Tuti sambil tersenyum. "Tuhan punya rencana yang indah untuk setiap orang. Kita hanya perlu percaya dan berserah kepada-Nya."