Kim Bora, seorang gadis cantik dan cerdas, selalu menjadi pusat perhatian di sekolahnya. Namun di balik keceriaannya, ia menyimpan sebuah rahasia kelam. Ayahnya, yang ia kira sudah meninggal, ternyata masih hidup dan menjadi buronan polisi.
Suatu hari, ayah Bora datang menemuinya. Ia memohon agar Bora melindunginya dari kejaran polisi. Bora bimbang, ia tak ingin terlibat dalam masalah. Namun melihat ayahnya yang tampak putus asa, Bora tak tega menolak.
Bora menyembunyikan ayahnya di sebuah apartemen tua yang ia sewa. Ia merahasiakan hal ini dari semua orang, termasuk teman-temannya. Hari demi hari, Bora menjalani kehidupan ganda. Ia berpura-pura ceria di sekolah, namun hatinya dipenuhi kecemasan.
Beban yang ditanggung Bora semakin berat. Ia tak bisa lagi menahannya sendiri. Ia pun memberanikan diri menceritakan rahasianya kepada sahabatnya, Jihyun.
Jihyun terkejut mendengar pengakuan Bora. Ia tak menyangka sahabatnya selama ini menyimpan beban sebesar itu. Jihyun pun berjanji untuk membantu Bora, apapun risikonya.
Bersama-sama, Bora dan Jihyun mencari cara untuk membantu ayah Bora. Mereka mencari pengacara yang bisa melindunginya dari tuntutan hukum. Namun, tak mudah mencari pengacara yang mau membela buronan polisi.
Setelah berjuang keras, akhirnya Bora dan Jihyun berhasil menemukan pengacara yang bersedia membantu. Sang pengacara pun berhasil meringankan hukuman ayah Bora. Ia hanya dijatuhi hukuman percobaan karena terbukti menyesali perbuatannya.
Bora sangat bersyukur atas bantuan Jihyun. Ia menyadari bahwa seberat apapun beban yang ditanggung, ia tak harus menghadapinya sendirian. Memiliki sahabat yang selalu ada untuknya, membuatnya merasa lebih kuat.
Kisah Bora mengajarkan kita bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa dihadapi, selama kita memiliki orang-orang yang mendukung kita. Bahwa persahabatan sejati akan bertahan dalam kondisi apapun.