K.P. Yohannan

Berjumpa dengan seorang lelaki yang telah menyentuh berjuta-juta nyawa melalui cinta dan pengorbanannya yang tidak berbelah bagi.

Yohannan memulai perjalanannya di Kerala, India, di mana ia menyaksikan langsung kemiskinan dan penderitaan yang parah. Pengalaman ini menanamkan dalam dirinya hasrat yang membara untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.

Pada tahun 1977, Yohannan mendirikan Gospel for Asia (GFA) dengan misi untuk membawa harapan dan kesembuhan kepada mereka yang paling membutuhkan di negara-negara berkembang. Sejak saat itu, GFA telah berkembang menjadi salah satu organisasi misi Kristen terbesar di dunia.

Yohannan telah memimpin tim medis untuk memberikan perawatan medis di daerah-daerah terpencil.
Dia telah mendirikan sekolah-sekolah untuk mendidik anak-anak yang kurang beruntung.
Dia telah membangun rumah-rumah bagi para janda dan anak-anak yatim.
Dia telah memberikan bantuan makanan kepada mereka yang kelaparan.
Dia telah mengabar Injil kepada jutaan orang.

"Saya percaya dalam kekuatan cinta untuk mengubah hidup," kata Yohannan. "Ketika kita menunjukkan belas kasih kepada orang lain, kita membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik."

Yohannan telah menerima banyak penghargaan atas karyanya, termasuk:

Penghargaan Keamanan Nasional oleh Presiden Amerika Serikat
Penghargaan Bantuan Kemanusiaan Internasional oleh PBB
Penghargaan Filantropis Global oleh World Economic Forum

Namun, bagi Yohannan, penghargaan terbesarnya adalah melihat kehidupan orang lain berubah melalui pelayanannya.

Kisah nyata:

Seorang wanita bernama Mary datang ke klinik GFA setelah putrinya meninggal karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Mary sangat hancur dan tidak yakin bagaimana dia bisa terus berjalan. Namun, tim GFA menunjukkan kasih dan dukungan kepadanya, dan dia perlahan-lahan mulai sembuh dari kehilangannya.

Hari ini, Mary adalah pekerja sosial yang mendedikasikan hidupnya untuk membantu orang lain yang berduka. Dia mengatakan bahwa pengalamannya dengan GFA telah mengubah hidupnya dan memberinya tujuan baru.

Kesaksian Yohannan sendiri:

"Banyak orang bertanya kepada saya bagaimana saya bisa menghadapi begitu banyak penderitaan setiap hari," kata Yohannan. "Saya mengatakan kepada mereka bahwa itu datang dari mengetahui bahwa saya melakukan apa yang Tuhan panggil saya untuk lakukan. Saya melihat wajah mereka yang saya bantu, dan saya tahu bahwa perbedaan yang saya buat adalah nyata.

Sebuah panggilan untuk bertindak:

Kisah Yohannan menginspirasi kita semua untuk membuat perbedaan di dunia. Kita mungkin tidak bisa melakukan segalanya, tapi kita bisa melakukan sesuatu. Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan bagaimana Anda dapat menggunakan waktu, bakat, dan sumber daya Anda untuk membantu orang lain. Bahkan tindakan kebaikan kecil pun dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

"Jika Anda melihat seseorang dalam kesulitan dan Anda dapat membantu mereka, lakukanlah," kata Yohannan. "Anda tidak pernah tahu, Anda mungkin mengubah hidup mereka."

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pekerjaan Gospel for Asia, silakan kunjungi situs web mereka di www.gfa.org.