Lapar Hantu Festival 2024




"Puji syukur kepada tuhan, kita semua selamat melalui bulan penuh hantu ini dengan selamat," kata seorang lelaki tua kepada kawannya di kedai kopi.

Ya, bulan penuh hantu atau lebih dikenali sebagai Hungry Ghost Festival merupakan salah satu perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini dipercayai sebagai waktu di mana pintu gerbang neraka dibuka dan para arwah leluhur akan kembali ke dunia untuk mengunjungi sanak saudara yang masih hidup.

Perayaan Hungry Ghost Festival biasanya berlangsung selama sebulan penuh, yaitu pada bulan ketujuh penanggalan Imlek. Pada tahun 2024, perayaan ini akan jatuh pada tanggal 1 September hingga 29 September.

    Tradisi dan Ritual

Selama perayaan Hungry Ghost Festival, masyarakat Tionghoa akan melakukan berbagai tradisi dan ritual untuk menghormati arwah leluhur dan para hantu yang bergentayangan. Beberapa tradisi dan ritual yang biasanya dilakukan antara lain:

  • Persembahan makanan dan minuman: Masyarakat Tionghoa akan menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk dipersembahkan kepada arwah leluhur dan para hantu. Persembahan ini biasanya diletakkan di altar atau di depan rumah.
  • Pembakaran dupa dan lilin: Dupa dan lilin dipercaya dapat mengundang arwah leluhur dan para hantu untuk datang. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa akan membakar dupa dan lilin di altar atau di depan rumah.
  • Pembakaran kertas sembahyang: Kertas sembahyang merupakan salah satu perlengkapan penting dalam perayaan Hungry Ghost Festival. Kertas sembahyang ini dipercaya dapat mengirimkan uang dan barang-barang kepada arwah leluhur dan para hantu.
  • Pertunjukan opera dan wayang: Pertunjukan opera dan wayang merupakan salah satu hiburan yang disukai oleh arwah leluhur dan para hantu. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa biasanya akan menggelar pertunjukan opera dan wayang selama perayaan Hungry Ghost Festival.
    • Pantangan dan Larangan

    Selain tradisi dan ritual, masyarakat Tionghoa juga percaya pada beberapa pantangan dan larangan selama perayaan Hungry Ghost Festival. Beberapa pantangan dan larangan tersebut antara lain:

  • Menyisir rambut di malam hari: Dipercaya bahwa menyisir rambut di malam hari dapat menarik perhatian hantu.
  • Bersiul di malam hari: Bersiul di malam hari dipercaya dapat memanggil hantu.
  • Menjemur pakaian di malam hari: Menjemur pakaian di malam hari dipercaya dapat membuat hantu menempel pada pakaian tersebut.
  • Membakar petasan: Membakar petasan dipercaya dapat mengusir hantu.
    • Tips Menjaga Diri Selama Perayaan Hungry Ghost Festival

    Meskipun perayaan Hungry Ghost Festival merupakan tradisi dan budaya yang sudah turun-temurun, namun masyarakat tetap harus menjaga diri selama perayaan ini berlangsung. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga diri selama perayaan Hungry Ghost Festival:

  • Jangan berpergian sendirian di malam hari: Dipercaya bahwa pada malam hari, hantu akan keluar untuk mencari mangsa. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk tidak berpergian sendirian di malam hari, terutama di tempat-tempat yang sepi.
  • Hindari tempat-tempat yang dianggap angker: Masyarakat Tionghoa percaya bahwa ada beberapa tempat yang dianggap angker, seperti kuburan, rumah sakit, dan gedung-gedung tua. Sebaiknya masyarakat menghindari tempat-tempat tersebut selama perayaan Hungry Ghost Festival.
  • Pakai baju berwarna terang: Dipercaya bahwa hantu takut dengan warna terang. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk memakai baju berwarna terang selama perayaan Hungry Ghost Festival.
  • Jangan menoleh ke belakang saat mendengar suara aneh: Jika mendengar suara aneh saat berjalan di malam hari, masyarakat disarankan untuk tidak menoleh ke belakang. Dipercaya bahwa jika menoleh ke belakang, hantu akan mengejar.
  • Meskipun perayaan Hungry Ghost Festival identik dengan hal-hal yang menyeramkan, namun masyarakat tidak perlu takut. Dengan melakukan beberapa tips di atas, masyarakat dapat terhindar dari gangguan hantu selama perayaan Hungry Ghost Festival.