Setiap lirik dalam lagu "Liar" karya Imagine Dragons seakan menjadi sebuah goresan pada jiwa yang terluka. Sebuah himne yang menyayat hati tentang pengkhianatan, rasa sakit yang ditimbulkan, dan pergulatan untuk menyembuhkan luka. Mari kita telisik makna mendalam di balik setiap baris.
Sang narator membuka lagu dengan pengakuan yang jujur tentang perselingkuhannya. Ia mengakui bahwa dirinya adalah seorang pembohong, seorang pengkhianat yang berniat menyakiti. Perasaannya yang sebenarnya tidak mampu disembunyikan, terpancar dari senyum palsu dan rahasia yang tak bisa dijaga.
Narator menyesali kesalahannya, mengakui bahwa ia kehilangan fokus dan berbohong tentang perasaannya yang sesungguhnya. Akibatnya, ia terjebak dalam kebohongan, terbelenggu oleh rasa bersalah dan penderitaan. Pasangannya yang dikhianati kini memperlakukannya dengan kejam, seolah-olah dialah yang bersalah.
Narator terpuruk semakin dalam dalam kebohongan dan rasa bersalah. Ia berjuang untuk melepaskan diri, namun tidak sanggup. Kenangan akan pengkhianatan menghantuinya, membuat makan, tidur, bahkan hidup menjadi sulit.
Chorus berulang, menggemakan kesakitan yang berkepanjangan yang dirasakan oleh narator akibat pengkhianatannya.
Narator dilanda penyesalan yang tak tertahankan. Ia menyadari bahwa ia telah menyakiti orang yang dicintainya, dan sekarang ia bahkan tidak bisa meminta maaf dengan tulus. Kebohongannya semakin menumpuk, memperburuk situasi.
Chorus berulang lagi, menunjukkan bahwa rasa sakit yang disebabkan oleh pengkhianatan tidak akan pernah benar-benar hilang.
Narator menyadari bahwa ia tidak bisa kembali dari kesalahan yang telah diperbuatnya. Namun, ia bertekad untuk berubah, memutuskan rantai kebohongan dan penderitaan yang telah membelenggunya. Ia berharap untuk mendapatkan pengampunan dan rekonsiliasi, meskipun tahu bahwa jalannya tidak akan mudah.
Dalam "Liar", Imagine Dragons mengekspresikan pengalaman menyakitkan pengkhianatan dengan cara yang begitu kuat dan mendalam. Lagu ini menjadi pengingat akan konsekuensi mengerikan dari kebohongan dan pentingnya kejujuran, kepercayaan, dan kesetiaan dalam sebuah hubungan.