Mahasiswa Unnes bunuh diri, ini dugaannya




Kisah Pilu di Balik Gantung Diri Mahasiswa Unnes

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya. Diduga, ia nekat mengakhiri hidupnya karena terjerat pinjaman online (pinjol).
Korban diketahui bernama Very Ivandi Sinaga, berusia 20 tahun. Peristiwa tragis itu terjadi di kamar kosnya di Jalan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh pemilik kos, Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi leher terlilit kabel di dekat pintu kamar.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan pemilik kos, korban sempat terlihat bermain game di kamarnya pada sore hari sebelum kejadian. Namun, setelah itu tidak ada aktivitas yang mencurigakan.
"Saya sempat dengar suara game dari kamarnya sore itu. Tapi setelah itu saya tidak dengar suara apa-apa lagi," kata pemilik kos.
sekitar pukul 15.00 WIB, pemilik kos curiga karena korban tidak keluar kamar. Ia kemudian mencoba membuka pintu kamar, namun terkunci dari dalam.
Pemilik kos pun memanggil warga sekitar untuk membantu mendobrak pintu kamar. Alangkah terkejutnya mereka saat mendapati korban sudah dalam keadaan tewas tergantung.
Dugaan Motif Pinjol
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena terjerat pinjol. Di kamar korban ditemukan secarik kertas yang diduga berisi surat wasiat.
Dalam surat tersebut, korban mengaku terjerat utang pinjol sebesar Rp 10 juta. Ia tidak sanggup membayar utangnya dan merasa putus asa.
"Di surat wasiatnya, korban mengaku terjerat pinjol dan tidak sanggup membayar utangnya. Dia juga meminta maaf kepada keluarganya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan.
Keluarga Bantah
Pihak keluarga korban membantah dugaan bahwa korban terjerat pinjol. Mereka mengatakan bahwa korban tidak pernah bercerita tentang utang-piutang.
"Anak saya itu tidak pernah cerita punya utang. Dia anaknya rajin dan tidak pernah berbohong," ujar ibu korban, Ernawati.
Keluarga korban meminta agar polisi mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap motif sebenarnya di balik kematian korban.