Liga Europa, salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa, kembali hadir dengan babak penyisihan grup yang sudah dimulai sejak September lalu. Manchester United, yang gagal berlaga di Liga Champions musim ini, menjadi salah satu tim unggulan di Liga Europa. Mampukah Setan Merah tampil sesuai ekspektasi dan meraih trofi juara kedua kalinya setelah tahun 2017?
Pelatih Erik ten Hag tentu memiliki misi berat untuk membawa United kembali ke jalur kemenangan. Setelah melalui musim yang mengecewakan pada musim lalu, United kini menaruh harapan besar pada Ten Hag untuk membawa perubahan. Namun, persaingan di Liga Europa musim ini cukup ketat dengan kehadiran tim-tim tangguh seperti Real Betis, AS Roma, Union Berlin, dan Fenerbahce.
Salah satu pemain kunci United yang diharapkan tampil gemilang adalah Cristiano Ronaldo. Meski sudah berusia 37 tahun, Ronaldo masih menunjukkan ketajamannya di depan gawang. Ia telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan Liga Europa sejauh ini. Selain Ronaldo, ada juga pemain-pemain muda seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Antony yang siap memberikan kontribusi terbaiknya.
Namun, perjalanan United di Liga Europa tidak akan mudah. Tim-tim lain juga memiliki kualitas dan tekad yang tinggi untuk meraih kemenangan. Real Betis, juara Copa del Rey musim lalu, tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. AS Roma, yang kini dilatih oleh Jose Mourinho, juga bertekad untuk kembali meraih gelar juara di Eropa. Union Berlin, tim Jerman yang tampil mengejutkan di Bundesliga musim lalu, juga tidak boleh dianggap remeh.
Selain kualitas lawan, United juga harus menghadapi jadwal yang padat. Mereka akan bermain di empat kompetisi sekaligus yakni Liga Inggris, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Carabao. Hal ini tentu akan menguji ketahanan fisik dan mental para pemain. Manajemen waktu dan rotasi pemain menjadi sangat penting bagi Ten Hag untuk menjaga kebugaran dan performa tim.
Meski menghadapi banyak tantangan, Manchester United tetap memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di Liga Europa. Dengan pemain-pemain berkualitas dan pelatih berpengalaman, United diharapkan dapat melewati hadangan demi hadangan dan tampil sebagai juara. Trofi Liga Europa tidak hanya akan menjadi hadiah bagi kerja keras mereka, tetapi juga akan menjadi bukti kembalinya Setan Merah sebagai kekuatan sepak bola Eropa.
Mari kita saksikan bersama perjalanan Manchester United di Liga Europa musim ini. Akankah mereka mampu meraih kejayaan? Atau justru akan tersandung di tengah jalan? Waktu yang akan menjawabnya.