Pada tahun 1995, Pacquiao memulai karier tinju profesionalnya di kelas terbang ringan. Dengan kecepatan, kekuatan, dan bakat alaminya, Pacquiao dengan cepat naik peringkat dan meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas terbang pada tahun 1998. Dari sana, ia terus mendominasi kelas demi kelas, mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Marco Antonio Barrera, Erik Morales, dan Juan Manuel Marquez.
Ia aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, serta menjabat sebagai senator di Filipina. Pacquiao dikenal karena kerendahan hatinya dan dedikasinya untuk membantu yang membutuhkan. Ia kerap menggunakan platformnya untuk menyuarakan kepentingan masyarakat miskin dan terpinggirkan.
Pada tahun 2021, Pacquiao mengumumkan pengunduran dirinya dari tinju profesional. Namun, warisannya akan terus hidup sebagai petinju legendaris yang menginspirasi generasi mendatang.
Sebagai penggemar berat Manny Pacquiao, saya telah mengikuti kariernya sejak awal. Saya menyaksikan dengan takjub saat ia menaklukkan lawan-lawannya dan menorehkan sejarah. Keuletan dan tekadnya menginspirasi saya untuk selalu pantang menyerah dalam mengejar impian.
Manny Pacquiao adalah seorang legenda sejati, tidak hanya di dunia tinju tetapi juga di dunia. Prestasinya yang luar biasa dan dedikasinya untuk membantu orang lain menjadikannya sosok yang dikagumi dan dihormati oleh jutaan orang di seluruh dunia. Warisannya akan terus menginspirasi generasi mendatang dan mengingatkan kita akan kekuatan kerja keras, keberanian, dan kasih sayang.