Matija Sarkic: Kiper Hebat yang Berjuang Menemukan Rumah




Di dunia sepakbola, nama Matija Sarkic mungkin belum terlalu dikenal. Namun, bagi penggemar Wolverhampton Wanderers, kiper berpostur jangkung ini telah menjadi sosok penting dalam perjuangan tim untuk bertahan di Premier League.

Lahir di Serbia pada tahun 1997, perjalanan sepakbola Sarkic penuh lika-liku. Ia mengawali karir di klub lokal, FK Rad, sebelum pindah ke klub Belgia, KAA Gent, pada tahun 2014. Di Gent, ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya bergabung secara permanen dengan Wolverhampton pada tahun 2019.

Perjuangan Menemukan Rumah

Sejak bergabung dengan Wolves, Sarkic selalu menjadi nomor dua di bawah kiper utama, Rui Patricio. Meski jarang bermain, ia terus bekerja keras dan berlatih dengan giat. Peluangnya untuk tampil datang pada musim 2021/22, ketika Patricio mengalami cedera.

Dalam debutnya untuk Wolves, Sarkic tampil gemilang. Ia melakukan beberapa penyelamatan penting yang membantu timnya meraih kemenangan. Sejak saat itu, ia menjadi kiper pilihan utama dan terus menunjukkan performa yang mengesankan.

Namun, di balik suksesnya di atas lapangan, Sarkic menyimpan kerinduan akan rumah. Ia mengaku bahwa keluarga dan teman-temannya di Serbia sangat merindukannya. Perasaan ini semakin kuat saat ia harus menjalani karantina panjang selama pandemi COVID-19.

Dukungan dari Keluarga

Meski merasa jauh dari rumah, Sarkic bersyukur atas dukungan dari keluarganya. Ia sering video call dengan mereka untuk melepas rindu. Ia juga berterima kasih kepada rekan satu timnya di Wolves yang selalu memberikan semangat dan membuatnya merasa seperti keluarga.

Masa Depan yang Cerah

Kontrak Sarkic dengan Wolves akan berakhir pada musim panas 2023. Masa depannya masih belum pasti, namun ia berharap bisa terus bermain untuk klub yang telah memberinya kesempatan.

Sarkic adalah kiper bertalenta yang berjuang untuk menemukan rumah baik di dalam maupun di luar lapangan. Kegigihan dan kerja kerasnya patut diacungi jempol. Apapun yang terjadi di masa depan, ia akan selalu dikenang sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Wolverhampton Wanderers.