May Calamawy telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar film setelah diumumkan akan membintangi sekuel film epik "Gladiator". Aktris Mesir-Palestina ini akan berperan sebagai pemeran utama wanita dalam film yang disutradarai oleh Ridley Scott tersebut.
Calamawy dikenal luas atas perannya sebagai Layla El-Faouly dalam serial Disney+ "Moon Knight". Kemampuan aktingnya yang memukau membuat banyak orang menantikan aksinya di "Gladiator" II.
Dalam film ini, Calamawy akan memerankan karakter bernama Gaia, seorang mantan budak yang menjadi pejuang terampil. Gaia akan berhadapan dengan Lucius, putra Commodus, yang diperankan oleh Paul Mescal, yang bertekad untuk membalas dendam atas kematian ayahnya.
Pemilihan Calamawy sebagai pemeran utama wanita dalam "Gladiator" II menuai pujian dari banyak pihak. Beberapa orang melihatnya sebagai langkah maju dalam representasi perempuan dan kelompok minoritas di industri film.
Namun, ada juga yang mempertanyakan pengurangan peran Calamawy dalam film akhir. Menurut laporan, beberapa adegannya dipotong, sehingga penampilannya menjadi lebih singkat dari yang diharapkan.
Alasan di balik keputusan ini belum diungkapkan secara resmi, tetapi beberapa orang berspekulasi bahwa hal itu mungkin terkait dengan kontroversi masa lalu yang melibatkan Calamawy. Aktris tersebut pernah mengkritik kebijakan Israel terhadap Palestina, yang memicu kemarahan dari beberapa kelompok pro-Israel.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Calamawy tetap menjadi aktris berbakat yang layak mendapatkan pengakuan atas karyanya. Penampilannya di "Moon Knight" membuktikan kemampuannya menghidupkan karakter yang kompleks dan kuat.
Di "Gladiator" II, Calamawy diharapkan memberikan kinerja yang sama mengesankannya, meskipun perannya mungkin lebih kecil dari yang diharapkan awalnya. Para penggemar film pasti akan menantikan aktingnya dan dampaknya terhadap waralaba ikonik ini.