Mayjen Dadang Arif: Jagoan dari Siliwangi




Di tengah riuhnya hiruk pikuk Kota Bandung, sosok Mayor Jenderal TNI Dadang Arif Abdurachman menjadi sorotan. Pria kelahiran 2 Juli 1967 ini tengah menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.

Meniti karier di dunia militer sejak tahun 90-an, Mayjen Dadang telah menorehkan berbagai prestasi gemilang.
Dia adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 yang berasal dari kecabangan infanteri.
Pengalaman tugasnya sangat beragam, mulai dari komandan batalyon hingga komandan korem di berbagai wilayah.

Sebagai Pangdam III/Siliwangi, Mayjen Dadang bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Jawa Barat. Ia juga fokus pada pembinaan mental dan fisik prajuritnya, serta meningkatkan sinergi dengan masyarakat.

Di balik sosoknya yang tegas, Mayjen Dadang dikenal sebagai pribadi yang humoris dan dekat dengan anak buahnya. Ia tak segan untuk bercengkerama dan mendengarkan keluh kesah prajuritnya.

Kesederhanaan dan sikapnya yang merakyat membuatnya disegani sekaligus dicintai oleh masyarakat. "Pak Dadang itu orangnya baik, selalu mau membantu warga yang kesusahan," kata seorang warga Bandung.

Kegigihan dan dedikasi Mayjen Dadang dalam mengemban tugasnya patut diapresiasi. Ia menjadi teladan bagi para prajuritnya dan inspirasi bagi generasi muda. "Semoga Pak Dadang terus sukses dan selalu menjaga kehormatan Siliwangi," ujar seorang veteran perang.

Sosok Mayjen Dadang Arif Abdurachman menunjukkan bahwa menjadi seorang prajurit tidak hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang jiwa pengabdian dan kecintaan kepada tanah air.