Mengapa Roma Begitu Menarik Hati?
Sekilas tentang "Roma", film besutan Alfonso Cuarón yang memenangkan tiga Oscar, cukup membuat orang terkesima. Keindahan sinematografi hitam putihnya, akting yang memukau, dan kisah yang begitu menyentuh telah membuat film ini menuai banyak pujian.
Tapi apa yang membuat "Roma" begitu menarik hati? Bagi saya, ada beberapa alasan.
- Kemanusiaannya: "Roma" adalah kisah yang sangat manusiawi. Ini bukan tentang pahlawan super atau penjahat yang jahat, melainkan tentang orang-orang biasa dengan segala kekurangan dan kerumitan mereka.
- Keasliannya: Film ini diambil dari kehidupan nyata Cuarón sendiri, yang membuatnya menjadi lebih otentik dan mengharukan. Kita bisa merasakan kepedihan dan kegembiraan karakternya karena kita tahu bahwa itu adalah hal yang nyata.
- Sinematografinya yang luar biasa: Sinematografi hitam putih "Roma" itu menakjubkan. Setiap bingkai terlihat seperti lukisan, menangkap keindahan dan kegelapan kota Meksiko pada tahun 1970-an.
- Aktingnya yang luar biasa: Pemeran "Roma" luar biasa, terutama Yalitza Aparicio sebagai Cleo, pembantu rumah tangga yang merupakan pusat dari cerita ini. Aparicio memberikan penampilan yang begitu memukau sehingga Anda akan merasa seperti Anda benar-benar mengenalnya.
- Tema-temanya yang universal: "Roma" mengeksplorasi tema-tema universal seperti cinta, kehilangan, dan keluarga. Tema-tema ini akan beresonansi dengan siapa pun, apa pun latar belakangnya.
Bagi saya, "Roma" lebih dari sekadar film. Ini adalah pengalaman yang mendalam dan menggugah jiwa yang akan terus membekas di hati saya untuk waktu yang lama.
Jika Anda belum melihat "Roma", saya sangat menyarankan Anda melakukannya. Ini adalah film langka yang layak untuk setiap menit dari waktu Anda.