Mengenal Rob Friend yang Kini Duduk di Pucuk Pimpinan Tim Nasional Malaysia

Dalam dunia sepak bola Malaysia, nama Rob Friend mungkin sudah tidak asing lagi. Mantan pemain internasional Kanada ini kini menempati posisi penting sebagai Chief Executive Officer (CEO) Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Perjalanan Friend di dunia sepak bola dimulai di Kanada. Lahir di kota Rosetown, Saskatchewan, Friend mengawali kariernya bersama klub lokal University of Saskatchewan Huskies. Bakatnya yang menonjol menarik perhatian klub-klub di Eropa, dan pada tahun 2003, ia bergabung dengan klub Bundesliga Jerman, Hertha Berlin.

Selama bermain di Hertha Berlin, Friend menunjukkan performa yang mengesankan. Ia menjadi pemain kunci dalam tim dan membantu klub tersebut lolos ke Liga Champions UEFA. Namun, kariernya di Eropa terhenti pada tahun 2007 ketika ia mengalami cedera lutut yang parah.

Setelah pulih dari cederanya, Friend memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Ia bergabung dengan Los Angeles Galaxy pada tahun 2009 dan langsung menjadi andalan di lini depan. Bersama Galaxy, Friend meraih berbagai gelar, termasuk juara MLS Cup pada tahun 2012 dan 2014.

Selain sukses di level klub, Friend juga menorehkan prestasi bersama tim nasional Kanada. Ia tampil sebanyak 39 kali untuk negaranya dan mencetak 13 gol. Ia membantu Kanada lolos ke Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman, yang menjadi penampilan perdana Kanada di turnamen sepak bola terbesar di dunia.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2014, Friend tetap aktif di dunia sepak bola. Ia sempat menjadi komentator untuk beberapa pertandingan sepak bola dan juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan pemain muda.

Pada akhir tahun 2024, Friend mengejutkan dunia sepak bola dengan menerima tawaran untuk menjadi CEO FAM. Penunjukannya mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, baik di Malaysia maupun internasional.

Sebagai CEO FAM, Friend memiliki tugas berat untuk mengembangkan sepak bola Malaysia ke tingkat yang lebih tinggi. Ia bertekad untuk meningkatkan kualitas kompetisi domestik, mengembangkan pemain muda, dan meningkatkan prestasi tim nasional Malaysia di kancah internasional.

Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, Rob Friend diharapkan dapat membawa sepak bola Malaysia ke era kejayaan baru. Kepemimpinannya di pucuk pimpinan FAM menjadi simbol harapan bagi para pecinta sepak bola di negeri Jiran.