Mission: Impossible




Manaqala kami nak melawan musuh yang tidak kelihatan di abad ke-21 ini, persoalannya bukanlah teknologi atau persenjataan, tetapi moral kita, prinsip kita, dan keberanian kolektif kita untuk membela apa yang benar.
Misi yang mustahil itu mungkin tidak semustahil seperti yang terlihat. Kita hanya perlu menemukan cara untuk bekerja sama, mengesampingkan perbedaan kita, dan fokus pada tujuan bersama.
Seiring berkembangnya dunia dan teknologi, begitu pula sifat perang. Musuh kita yang dulu adalah tentara yang terlihat di medan perang sekarang sering kali tidak kelihatan, beroperasi di dunia maya atau di antara kita sebagai warga sipil.
Hal ini mempersulit kita untuk mengidentifikasi dan menghadapinya, dan ini juga mempersulit kita untuk menentukan siapa yang harus bertanggung jawab.
Pada saat yang sama, dunia juga semakin terhubung. Tindakan kita mempunyai dampak yang lebih besar daripada sebelumnya, dan kita tidak dapat lagi mengabaikan konsekuensi dari pilihan kita.
Kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita, dan kita harus sadar akan cara tindakan kita memengaruhi orang lain.
Ini bukan tugas yang mudah, tetapi ini penting. Jika kita ingin menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri kita sendiri dan anak-anak kita, kita harus bersedia melakukan hal yang benar, bahkan ketika hal itu sulit.
Kita harus bersedia mengambil risiko, kita harus bersedia berkorban, dan kita harus bersedia berdiri tegak melawan ketidakadilan, bahkan jika itu tidak populer.
Ini adalah misi yang mustahil, tetapi ini adalah misi yang penting. Kita harus berjuang untuk masa depan yang lebih baik, dan kita tidak boleh menyerah, tidak peduli seberapa sulit tampaknya.